Sempat Ada Kendala, Jalan MERR-Pondok Chandra Siap Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 06/02/2020, 20:18 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak mengungkapkan, Jalan Middle East Ring Road (MERR)-Pondok Tjandra akan dibuka pada 15 Februari 2020.

Namun, sebelum dibuka, akan dilakukan pengecekan terlebih dulu mulai dari lampu merah sampai kondisi aspal pada 12 Februari 2020 nanti.

"Tentunya dengan monitoring dari polisi juga," ujarnya.

Pembukaan itu terjadi setelah Dinas Perhubungan ( Dishub) Sidoardjo dan Surabaya bersama Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim menyepakati rekayasa lalu lintas di Jalan MERR-Pondok Tjandra, Kamis (6/2/2020).

"Sesuai arahan Ibu Gubernur, saya bersama Dishub Sidoarjo, Dishub Surabaya, dan Dirlantas Polda Jatim telah bertemu untuk berusaha mencari solusi perihal Jalan MERR-Pondok Tjandra," kata Emil.

Baca juga: Wagub Jatim Gandeng Kampus Wujudkan Jember Jadi Center Of Gravity

Emil pun berharap, dengan dibukanya jalan tersebut maka bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga bermanfaat bagi semua karena Surabaya dan Sidoarjo bagian penting dari jalur distribusi Gerbangkertasusila," tuturnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sempat ada kendala

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah membuka Jalan MERR II C yang menghubungkan daerah Kedung Baruk sampai ke Pondok Candra dan Tol Juanda pada 30 Mei 2019 lalu.

Jalan yang menyempurnakan rangkaian MERR ini membentang dari Kenjeran melewati Kertajaya Indah hingga Rungkut dan tembus kawasan Pondok Candra.

Baca juga: Jalan MERR Gunung Anyar Sisi Timur Menuju Sidoarjo Diuji Coba

Namun, sisi barat atau dari Pondok Chandra ke Gunung Anyar belum bisa dibuka meski seluruh jalan sudah mulus.

Saat itu, Dishub Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo belum menemui kata sepakat terkait kajian lalu lintas di jalan Merr-Pondok Chandra.

Perdebatan alot antara Dishub Sidoarjo dan Surabaya pun terjadi akibat keduanya memiliki argumentasi rekayasa lalu lintas yang menurut masing-masing paling rasional.

Maka, rencana pembukaan jalan yang menghubungkan Sidoarjo-Surabaya itu pun harus ditunda.

Beda Pendapat Dishub Surabaya dan Sidoarjo

Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, pihaknya berharap jalan MERR sisi barat bisa dilalui pengendara dari Surabaya yang langsung bisa masuk tol tanpa harus lurus dulu untuk putar balik di Perumahan Pondok Chandra.

Baca juga: Pembangunan Jalan MERR II C Segera Rampung, Kemacetan di Surabaya Diprediksi Berkurang

"Masih koordinasi. Karena dalam rapat bukan Oktober lalu di kantor Dishub Sidoarjo, kami mengharapkan dari MERR bisa ke tol langsung, tidak lewat jalan perumahan," ujarnya.

Menurutnya, pengaturan dengan traffic light di simpang empat bawah tol elevated itu lebih efektif dan optimal untuk langsung belok kanan menuju tol Waru-Juanda.

"Ya kalau ada traffic kan lebih optimal langsung belok kanan dari Merr. Fungsi traffic light adalah memperpendek jarak dan mengurangi u-turn," katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amiq juga punya kajian lalu lintas tentang jalan MERR-Pondok Chandra.

Baca juga: Pipa PDAM Malang Pecah, Emil: Pemprov Jatim Bantu Pemkot Malang Upayakan Perbaikan

Dia mengatakan pihaknya yakin putar balik di Perumahan Pondok Chandra bisa mengantisipasi ekor antrean kendaraan agar tidak menyandera jalan simpang saat terjadi kemacetan.

"Kondisi existing di sana, saran saya diuji coba dulu. Nanti butuh rapat koordinasi lagi. Mana yang ditutup dulu, kalau lancar baru dibuka," katanya.

Dengan begitu, lanjut Bahrul, kalau tidak efektif bisa dibuatkan crossing lebih dekat yang di kawasan Perumahan Pondok Chandra.

"Kalau terjadi kemacetan, paling tidak ekornya tidak menyandera jalan simpang 4 MERR-Pondok Chandra," katanya.

Baca juga: Ini Cara Pemprov Jatim Raih Predikat A dari SAKIP 6 Kali Berturut-turut

Terkini Lainnya
Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Jatim Hebat
HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

Jatim Hebat
Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Jatim Hebat
Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Hebat
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Jatim Hebat
 Jatim Raih

Jatim Raih "Provinsi Terinovatif" di IGA 2023, Khofifah: Bukti ASN Kerja Tingkatkan Layanan Publik

Jatim Hebat
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Jatim Hebat
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Hebat
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Jatim Hebat
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Jatim Hebat
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Jatim Hebat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Jatim Hebat
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

Jatim Hebat
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Jatim Hebat
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Jatim Hebat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com