Logo dan Maskot Harkonas 2020 Diperkenalkan di Surabaya

Kompas.com - 31/01/2020, 19:42 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Logo dan maskot Hari Konsumen Nasional ( Harkonas) 2020 resmi diperkenalkan, Jumat (31/1/2020) pagi di Gedung Bhinaloka Adikara Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Surabaya.

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Agus Suparmanto langsung memperkenalkan logo dan maskot itu didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Logo Harkonas 2020 berbentuk perisai dan tangan manusia yang diangkat sambil mengepal. Perisai melambangkan komitmen pemerintah untuk melindungi konsumen.

Sementara itu, tangan mengepal memiliki makna konsumen sudah saatnya berdaya dan memiliki kemampuan untuk memutuskan sesuatu atau bertindak.

Baca juga: Emil Dardak: Gara-gara Nyanyikan Lagu Glenn Fredly Saya Bisa Naik ke Pelaminan

Maskot Harkonas 2020 adalah Cak Enda, seekor lumba-lumba sebagai hewan cerdas dan sering membantu manusia.

Enda merupakan kepanjangan Konsumen Berdaya yang bermakna peringatan Harkonas 2020 mampu membuat konsumen Indonesia makin cerdas dan berdaya.

Harkonas kali ini merupakan peringatan kedelapan yang rencananya digelar di Jawa Timur, tepatnya di Lapangan Kodam V Brawijaya, 29-30 Maret 2020.

Tema yang diangkat pada gelaran itu adalah Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju.

Jawa Timur, tuan rumah Harkonas 2020

Latar belakang pemilihan Jatim sebagai tuan rumah Harkonas 2020 adalah, provinsi itu merupakan daerah terbaik yang peduli dengan perlindungan konsumen.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Mendag Agus. Ia menambahkan, sudah dua kali Jatim menjadi daerah terbaik yang peduli konsumen.

“Sektor perdagangan Jawa Timur yang besar sangat berkontribusi pada sektor perdagangan nasional,” kata Agus dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Emil Dardak: Ilmu Komunikasi Pegang Peranan Penting

Mendag berharap agar kepedulian Jatim kepada perlindungan konsumen menjadi panutan wilayah lain.

Sementara itu, Wagub Emil berharap agar sektor perdagangan yang sangat menyumbang perekonomian Jatim bisa terus menjadi penguat ekonomi di wilayahnya.

“Semua konsumen, baik yang bertransaksi secara online atau offline akan mendapat perlindungan yang sama,” kata dia.

Konsumen pun, menurut Emil, penting untuk diedukasi terkait harga dan kualitas barang, serta agar menjadi konsumen cerdas yang tidak mudah ditipu oknum pedagang nakal.

Baca juga: Jatim Diterjang Hujan Angin, Emil Dardak Tinjau Wilayah Terdampak

“Edukasi ini yang kemudian kami perlu terobosan dan ide-ide segar di ajang Harkonas 2020,” imbuh dia.

Peringatan Harkonas tahun ini sendiri adalah kerja sama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga Kementerian Perdagangan RI dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional.

Terkini Lainnya
Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Jatim Hebat
HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

Jatim Hebat
Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Jatim Hebat
Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Hebat
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Jatim Hebat
 Jatim Raih

Jatim Raih "Provinsi Terinovatif" di IGA 2023, Khofifah: Bukti ASN Kerja Tingkatkan Layanan Publik

Jatim Hebat
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Jatim Hebat
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Hebat
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Jatim Hebat
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Jatim Hebat
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Jatim Hebat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Jatim Hebat
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

Jatim Hebat
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Jatim Hebat
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Jatim Hebat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com