SURABAYA, KOMPAS.com - Masyarakat Jawa Timur akan menggelar doa bersama saat malam pergantian tahun. Selain sholawat, malam tahun baru akan diisi dengan dzikir.
Dua tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memang meniadakan pesta pergantian tahun. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau masyarakat bersyukur atas tahun yang telah dilalui dan berharap agar tahun depan menjadi lebih baik.
Rencananya, kelompok hadrah dari berbagai daerah di Jawa Timur akan bersholawat di Jawa Timur.
"Malam pergantian tahun lebih baik diisi dengan berkontemplasi, muhasabah sambil mengevaluasi diri. Perbanyak kegiatan ibadah, serta silaturahmi dengan keluarga, dan berdoa untuk tahun depan lebih baik," ujarnya, Kamis (28/12/2017).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak melarang pesta di malam pergantian tahun. Gus Ipul mengingatkan warga untuk tetap menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas saat puncak malam pergantian tahun.
"Mari rayakan tahun baru dengan kesederhanaan, namun tetap bersifat produktif," kata Gus Ipul,. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAIZAL)