SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberi hadiah puisi untuk para ibu yang pada 22 Desember, besok, merayakan Hari Ibu. Puisi itu dibaca Gus Ipul saat menghadiri talkshow Hari Ibu di Grand City, Surabaya Kamis (21/12/2017).
Ibu
Kalau ada cinta tanpa alasan
Itulah cintamu padaku
Kalau ada cinta tak berharap balasan
Itu juga cintamu padaku
Kalau ada cinta tanpa batasan
Itu pun hanya cintamu padaku
Nyawa kau pertaruhkan
Tenaga kau berikan
Harta kau korbankan
Doa kau panjatkan
Prihatin kau jalankan
Tapi setelah semua itu, apa yang kau minta dariku?
“Dadiyo menungso sing jujur, lan manfaat kanggo kabeh sedulur.”
Menurut Gus Ipul, peran para ibu harus diapresiasi. Terlebih, sudah sejak zaman Bung Karno setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Ia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat peran ibu.
"Masih banyak yang harus dikerjakan terutama dalam memperkuat peran ibu melahirkan generasi yang kuat untuk masa depan bangsa,” katanya.
Gus Ipul mengajak para ibu di Jawa Timur mengembangkan potensi diri terutama mencoba dunia bisnis. Peluang untuk bermain bisnis terutama industri kreatif masih cukup luas.
"Banyak ibu-ibu yang mencoba masuk ke dunia bisnis dan mereka banyak yang berhasil. Sayang jumlahnya saat ini masih cukup kecil," kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, peran para ibu saat ini terus meningkat. Tak hanya di ranah domestik sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), para ibu saat ini ikut berperan dalam bidang ekonomi dan sosial.
Gus Ipul mengatakan, secara prosentase jumlah penduduk Indonesia yang berbisnis atau menjadi enterpreneur masih kecil, yakni sekitar 3 persen.
Jumlah kaum perempuan yang menjadi pebisnis pun belum banyak. Namun, setiap tahunnya jumlah dan kualitas para pengusaha perempuan ini terus meningkat. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi informasi.
"Saya yakin dengan adanya kemajuan teknologi mampu menghasilkan pengusaha perempuan yang hebat ke depannya,” kata Gus Ipul. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)