SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku memiliki hubungan baik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia berharap PKS bisa bergabung bersama PDI Perjuangan dan PKB untuk memenangkannya di Pilkada Jatim 2018.
"Hubungan saya dengan PKS baik, komunikasi juga intens, bahkan kita dekat sejak sebelum ramainya Pilkada Jatim," kata Gus Ipul usai membuka Workshop di Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan Surabaya, Senin (11/12/2017).
Di mata Gus Ipul, PKS adalah partai yang setia bersama Pemprov Jatim dalam merealisasikan pembangunan di Jatim sejak 10 tahun terakhir. "PKS, dua periode dukung saya di Pilkada Jatim saat saya bersama Soekarwo," jelasnya.
PKS disebut-sebut akan bergabung di barisan koalisi partai pendukung Gus Ipul - Azwar Anas di Pilkada Jatim 2018 bersama PDI Perjuangan dan PKB. PKS sebelumnya disebut menjadi bagian dari koalisi poros tengah bersama PAN dan Partai Gerindra.
Namun begitu, wacana PKS di poros tengah dibantah anggota fraksi PKS DPR RI, Sigit Sosiantomo, di Surabaya beberapa waktu lalu. Dia menyebut wacana poros tengah tidak masuk akal karena hingga saat ini belum juga memunculkan calon yang akan diusung di Pilkada Jatim.
PKS kata Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya ini dipastikan akan kembali mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim tahun depan. "Soal surat rekomendasi resmi itu soal mudah, yang penting pengurus sudah sepakat mengusung nama Gus Ipul di Pilkada Jatim," ucapnya. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)