JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik LIMA Ray Rangkuti mengapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digadang-gadang akan mendukung pasangan calon kepala daerah Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas dalam Pilkada Jawa Timur tahun 2018 mendatang.
Dukungan PKS itu, menurut Ray, artinya menyatukan kekuatan-kekuatan politk yang selama ini dipersepsikan masyarakat berseberangan. Pertama, yakni dengan Partai Keadilan Bangsa (PKB).
"Ini jadi seolah-olah mempersatukan dua kubu yang agak berbeda di kelompok Islam. Dalam hal ini NU di PKB-nya. Dengan masuknya PKS, masuk pula Islam literalisnya. Jadi perpaduannya pas," ujar Ray saat dijumpai di Sekretariat Formappi, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2017).
Kedua, PKS otomatis juga akan berkoalisi dengan kelompok politik nasionalis, PDI Perjuangan.
Baca juga : Batal Ikut Poros Baru, PKS Kemungkinan Dukung Gus Ipul-Anas
Koalisi tersebut, lanjut Ray, menunjukan kepada masyarakat Indonesia bahwa tidak ada yang abadi dalam dunia politik. Sebuah partai politik bisa berbeda dalam sebuah momentum, namun sangat mungkin bersatu dalam momentum lainnya. Semuanya murni bergantung kepada kepentingan.
"Sehingga masyarakat itu jadi terbebaskan, jangan melihat politik ibarat surga neraka, enggak begitu loh. Ini soal kesepakatan-kesepakatan secara duniawi saja," ujar Ray.
"Jadi ini sangat bagus untuk dicoba oleh, baik PKS atau PDI-P berkoalisi di Jatim, dalam rangka mencairkan politik SARA yang makin menguat," lanjut dia.
Selain baik untuk persepsi masyarakat terhadap politik nasional, dukungan PKS ke Gus Ipul dan Azwar Anas juga diyakini bakal menguatkan suara pasangan itu. Serangan-serangan berbasis isu keagamaan kepada pasangan Gus Ipul-Azwar Anas juga dinilai bakal semakin rendah.
Baca juga : Cak Imin: Mayoritas Kiai Dukung Gus Ipul-Anas di Pilkada Jatim
Diberitakan, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, partanya kemungkinan besar akan menetapkan dukungannya kepada Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
PKS akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan dan PKB yang telah mendeklarasikan mendukung terlebih dulu kepada pasangan tersebut.
"Sampai saat ini PKS sesuai arahan Majelis Syuro ingin bersama pilihan kiai. Jadi kiai kecenderungannya secara mayoritas ke Gus Ipul. Besar kemungkinan kami akan itu," kata Sohibul usai acara "Tausiyah Kebangsaan" di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu malam (26/11/2017).
Menurut Sohibul, sejak awal Pligub Jatim, PKS sudah mempertimbangkan untuk meminang Gus Ipul. Apalagi, hal itu diperkuat dengan keinginan para kiai di Jatim.