Tanggap Banjir Rob Demak, Pemprov Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako

Kompas.com - 13/06/2025, 10:46 WIB
Tsabita Naja,
DWN

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ( Pemprov Jateng) merespons cepat dampak banjir rob di Kabupaten Demak dengan menyediakan layanan kesehatan gratis dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Layanan pemeriksaan kesehatan diberikan melalui program dokter spesialis keliling (speling) yang berlangsung selama beberapa hari di sejumlah desa terdampak rob.

“Kami memberikan layanan speling untuk warga terdampak rob. Kegiatan ini akan berlangsung beberapa hari ke depan di desa-desa yang terdampak rob di Demak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar melalui siaran persnya, Jumat (13/6/2025).

Layanan speling perdana telah dilaksanakan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kamis (12/6/2025), dan akan berlanjut ke Desa Sayung dan Sriwulan, Kecamatan Sayung.

Baca juga: Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata

Untuk memberikan pelayanan maksimal, Pemprov Jateng melibatkan dokter spesialis dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino Gondohutomo dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak.

Jenis layanan tersebut meliputi spesialis kebidanan, penyakit dalam, kulit, jiwa, dan anak.

Program speling menyediakan dokter spesialis obgin untuk memfasilitasi ibu-ibu hamil yang terdampak banjir rob Demak.Dok. Pemprov Jateng Program speling menyediakan dokter spesialis obgin untuk memfasilitasi ibu-ibu hamil yang terdampak banjir rob Demak.

Yunita menegaskan, kegiatan speling merupakan bentuk kehadiran negara dalam meringankan beban masyarakat terdampak melalui akses kesehatan gratis.

“Sesuai instruksi Gubernur Jateng (Ahmad Luthfi), persoalan rob bukan hanya penanganan air, tetapi juga dampak yang dirasakan masyarakat seperti kesehatan,” terangnya.

Yunita menjelaskan, program speling diluncurkan pada 3 Maret 2025 oleh Gubernur Jateng bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dengan melibatkan tujuh rumah sakit di wilayah tersebut.

Ia menyampaikan bahwa program tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat penerima manfaat. 

Selama tiga bulan berjalan, program speling telah menjangkau 1.278 desa berkat dukungan 35 pemerintah kabupaten/kota, 361 rumah sakit pemerintah maupun swasta, puskesmas, serta pemerintah desa.

Baca juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir, Pasien Rujukan Naik Rakit ke Rumah Sakit

“Program speling bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan spesialis kepada masyarakat hingga ke tingkat desa,” kata Yunita.

Ia berharap program speling berdampak signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu, mempercepat penanganan stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, mendeteksi dini kanker serviks, serta menangani gangguan kesehatan jiwa dan penyakit tidak menular lainnya.

“Speling merupakan wujud nyata Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah,” imbuh Yunita.

Selain layanan kesehatan gratis, Pemprov Jateng juga menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada warga terdampak banjir rob Demak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Dyah Lukisari mengatakan bahwa bantuan terlah disalurkan ke lima desa terdampak, Kamis (12/6/2025). 

Baca juga: Bantuan Subsidi Upah Dinilai Membantu Pekerja Hadapi Situasi Mendesak

Kelima desa tersebut adalah Desa Ploso di Kecamatan Karang Tengah, Desa Sukodono, Krajanbogo, Desa Tridonorejo di Kecamatan Bonang, dan Desa Kalisari di Kecamatan Sayung.

"Setiap desa memperoleh bantuan satu ton beras untuk 200 kepala keluarga atau masing-masing kepala keluarga mendapat 5 kilogram (kg). Sebelumnya, kami juga telah memberikan bantuan untuk delapan desa terdampak bencana," ungkap Dyah.

Ia menyebutkan, bantuan serupa akan diberikan ke sembilan desa lainnya dalam dua hari ke depan.

Bantuan sosial

Bantuan sembako dari Pemprov Jateng untuk warga terdampak banjir rob Demak.Dok. Pemprov Jateng Bantuan sembako dari Pemprov Jateng untuk warga terdampak banjir rob Demak.

Dinas Sosial (Dinsos) Jateng juga memberikan bantuan sosial berupa makanan siap saji, kasur, perlengkapan anak, tenda gulung, dan family kit.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinsos Jateng, Wahyu Gunadi Saputro, menyatakan bahwa bantuan disalurkan sesuai instruksi Gubernur Jateng, khususnya untuk warga terdampak di Kecamatan Sayung.

"Pada Kamis (12/6/2025), kami menyasar dua lokasi dengan total bantuan sosial senilai Rp 45.225.250 yang berasal dari APBD dan APBN,” ujarnya.

Baca juga: Realisasi APBD Jakarta 2024, PAD Lampaui Target

Selain penyaluran bantuan, tim Dinsos Jateng juga melakukan asesmen terhadap kondisi warga untuk memastikan penanganan lanjutan yang tepat sasaran, termasuk pendampingan psikososial bagi warga yang mengalami tekanan akibat banjir rob.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatera, Dapat Bantuan Modal Usaha

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatera, Dapat Bantuan Modal Usaha

Jateng Gayeng
Polemik Tambang Gunung Slamet, Gubernur Luthfi Utamakan Keselamatan Lingkungan dan Warga

Polemik Tambang Gunung Slamet, Gubernur Luthfi Utamakan Keselamatan Lingkungan dan Warga

Jateng Gayeng
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Perantau Asal Jateng Bangun Kampung Halaman

Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Perantau Asal Jateng Bangun Kampung Halaman

Jateng Gayeng
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Jajaran Perkuat Budaya Integritas

Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Jajaran Perkuat Budaya Integritas

Jateng Gayeng
Survei Litbang Kompas: 95,8 Persen Warga Jateng Nilai Program Kesehatan Perlu Dilanjutkan, Bukti Kesadaran Kesehatan Meningkat

Survei Litbang Kompas: 95,8 Persen Warga Jateng Nilai Program Kesehatan Perlu Dilanjutkan, Bukti Kesadaran Kesehatan Meningkat

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik, Hasil Kolaborasi Program Speling

Pemprov Jateng Raih Penghargaan Layanan Kesehatan Terbaik, Hasil Kolaborasi Program Speling

Jateng Gayeng
Litbang Kompas: 73,2 Persen Warga Jateng Optimistis dengan Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jadi Modal Akselerasi Pembangunan

Litbang Kompas: 73,2 Persen Warga Jateng Optimistis dengan Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jadi Modal Akselerasi Pembangunan

Jateng Gayeng
Operasi Kemanusiaan di Sumbar, Pemprov Jateng Kirim Bantuan Rp 1,3 Miliar dan 40 Relawan

Operasi Kemanusiaan di Sumbar, Pemprov Jateng Kirim Bantuan Rp 1,3 Miliar dan 40 Relawan

Jateng Gayeng
Jateng Surplus Padi, Gubernur Ahmad Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan

Jateng Surplus Padi, Gubernur Ahmad Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan

Jateng Gayeng
Gubernur Jateng: Malaysia dan China Bakal Investasi Rp 62,3 Triliun di Jawa Tengah

Gubernur Jateng: Malaysia dan China Bakal Investasi Rp 62,3 Triliun di Jawa Tengah

Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Pertahankan Capaian TPID Terbaik Tingkat Provinsi

Pemprov Jateng Pertahankan Capaian TPID Terbaik Tingkat Provinsi

Jateng Gayeng
Kebijakan Sarung Batik ASN Jateng Dongkrak UMKM, Menuai Apresiasi Publik

Kebijakan Sarung Batik ASN Jateng Dongkrak UMKM, Menuai Apresiasi Publik

Jateng Gayeng
Kualitas Data Diakui Nasional, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga

Kualitas Data Diakui Nasional, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga

Jateng Gayeng
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com