KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau masyarakat yang terdampak gempa dengan magnitudo 4,4 di Kabupaten Batang yang terjadi pada Minggu (7/7/2024).
Nana mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pemerintah setempat, ada 13 rumah yang rusak berat dan roboh.
"Yang roboh dan rusak berat tentunya akan kami bantu dengan bantuan dari pemerintah provinsi (pemprov)," tuturnya dikutip dari siaran pers, Rabu (10/7/2024).
Dia mengatakan itu usai mengunjungi dua rumah warga yang berada di Perumahan Ar-Rayyan, Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Rabu.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) itu mengecek kondisi eternit ke dua rumah yang jebol dengan genting sudah tidak tersusun rata.
Pada kesempatan itu, Nana menyerahkan bantuan di Perumahan Ar-Rayyan dengan total sebesar Rp 392,2 juta.
Bantuan diberikan dalam bentuk logistik, seperti beras, makanan siap saji, dan minyak goreng. Kemudian selimut, perlengkapan anak dan sandang.
Bantuan juga diberikan untuk empat sekolah yang rusak, yakni SDN Kalisalak sebesar Rp 20 juta serta SMA Islam Ahmad Yani, SMK Bintara, dan SMK Muhammadiyah Batang yang masing-masing mendapatkan Rp 10 juta.
Nana juga mengapresiasi manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang yang turut memberikan bantuan kepada para korban gempa.
"Pengusaha-pengusaha di sini peduli kepada masyarakat. Ini yang memang sangat kita harapkan," ucapnya.
Baca juga: Gempa M 4,4 Batang: Penyebab, Laporan Kerusakan, dan Korban Luka
Turut hadir mendampingi Nana melakukan kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro Deddy Suryadi.
Deddy mengatakna, personel Tentara Nasional indonesia (TNI) tengah memastikan keamanan masyarakat. Setelah itu, pihaknya akan membantu perbaikan rumah atau fasilitas umum yang rusak.
Sementara itu, warga Perumahan Ar-Rayyan Azis Rifai mengaku terbantu dengan bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Azis mengatakan, dia sehari-hari hanya bekerja serabutan. Bahkan, saat ini dia masih menumpang di rumah tetangga yang kosong.
"Dapat bantuan sembako. Alhamdulillah, yang penting bisa makan dulu," ujarnya.
Untuk diketahui, gempa yang mengguncang Batang beberapa hari lalu telah mengakibatkan kerusakan pada 271 unit rumah warga dan puluhan fasilitas umum.
Baca juga: Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras
Fasilitas umum itu, di antaranya 5 masjid, 22 unit layanan umum/perkantoran, satu pasar, dan satu jembatan.