Program "Si-Manis Mart" Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Kompas.com - 20/06/2024, 16:43 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menggelar program Sinergi Inflasi Makin Harmonis atau " Si-Manis Mart" di Pasar Bulu, Kota Semarang.

Tujuan diadakannya program itu adalah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi di Jateng.

Program tersebut merupakan kolaborasi antara Pemprov Jateng, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, sejumlah satuan tugas (satgas) pangan, badan usaha milik daerah (BUMD), Badan Urusan Logistik (Bulog), serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, Si-Manis Mart didasarkan pada sejumlah program yang sudah ada sebelumnya, seperti Gerakan Pasar Murah (GPM), operasi pasar, hingga intervensi pangan murah.

Baca juga: Kejati Jateng Tangkap 2 DPO Kasus Korupsi, Siapa Saja Mereka?

"Si-Manis Mart ini akan menjadi program jangka panjang dan menjadi pilot project. Pertama kami buka di Pasar Bulu, berikutnya akan dibuka di Pasar Karangayu," jelas Nana melalui siaran persnya, Kamis (20/6/2024).

Nana berharap, inovasi tersebut dapat segera diimplementasikan di delapan daerah lain yang indeks harga konsumennya (IHK) tinggi.

"Kami bekerja sama dengan kabupaten/kota lain untuk mewujudkan program serupa," tuturnya.

Nana menjelaskan, selain itu menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi, Si-Manis Mart juga dipercaya bisa memberikan pengaruh psikologis kepada para pedagang lain, terutama dalam menetapkan harga pangan yang sesuai harga acuan pemerintah (HAP).

Baca juga: Golkar Prioritaskan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilkada Jateng 2024

"Si-Manis Mart juga memotong rantai distribusi dari produsen ke konsumen serta menjaga ketersediaan stok barang," ucapnya.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat berada di Si-Manis Mart, Kamis (20/6/2024).DOK. Pemprov Jateng Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat berada di Si-Manis Mart, Kamis (20/6/2024).

Sebagai informasi, harga bahan pokok yang dijual di Si-Manis Mart per 20 Juni 2024, antara lain Beras SPHP seharga Rp 59.000, Beras Ceva Rp 75.000, minyak goreng Rp 14.000, dan gula pasir Rp 17.000.

Kemudian, telur ayam Rp 25.000, bawang merah Rp 38.900, bawang putih Rp 38.900, cabai rawit Rp 35.900, dan cabai keriting Rp 55.000.

"Untuk pembelian kami batasi. Misal seorang beli beras maksimal 10 kg, cabai, bawang, dan telur dibatasi 2 kg. Kami tidak cari keuntungan dan hanya menjaga stabilitas harga. Makanya, waktunya juga kami batasi, kalau harga sudah stabil, kita evaluasi lagi," kata Nana.

Baca juga: Baru 50 Persen Calon Siswa di Jateng Lakukan Verifikasi, Layanan PPDB Diperpanjang

Diketahui bahwa laju inflasi seringkali dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan dan stok pangan. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng selama ini mengklaim sudah menjalankan pengendalian inflasi secara optimal.

Hasilnya, belum lama ini TPID Jateng menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, laju inflasi di Jateng berhasil turun di angka 2,66 persen atau di bawah rata-rata nasional sebesar 2,84 persen.

"Inilah pentingnya kolaborasi dalam menekan inflasi,” tandas Nana.

Adapun kehadiran Si-Manis Mart disambut antusias oleh warga. Salah satunya Riris yang mengaku sudah sering membeli di kios Si-Manis Mart.

"Saya biasanya belanja beras, telur, dan gula. Beli di sini karena lebih murah dari tempat lain. Gula kalau di luar Rp 18.000, di sini hanya Rp 16.000 saja," tuturnya.

Baca juga: 4 Kabupaten di Jateng Alami Kekeringan, Paling Parah Cilacap dan Klaten

Terkini Lainnya
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Jateng Gayeng
Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Jateng Gayeng
Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Jateng Gayeng
Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Jateng Gayeng
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Jateng Gayeng
Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Jateng Gayeng
Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jateng Gayeng
Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Jateng Gayeng
Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Jateng Gayeng
1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Jateng Gayeng
Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com