Ganjar Usulkan Aksi "Jateng di Rumah Saja", Nakes Beri Dukungan Penuh

Kompas.com - 05/02/2021, 16:58 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disuntik vaksin Covid-19 oleh tenaga medis.DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disuntik vaksin Covid-19 oleh tenaga medis.

KOMPAS.com – Gubenur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo resmi mengeluarkan surat edaran (SE) terkait gerakan Jateng di Rumah Saja. Gerakan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu (6/2/2021) – Minggu (7/2/2021).

Adapun gerakan yang digagas orang nomor satu se-Jateng ini mendapat respon positif dari sejumlah pihak, termasuk para tenaga kesehatan (nakes).

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng Edi Wuryanto mengatakan, pihaknya sangat setuju dan mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja.

"Gerakan ini merupakan upaya dalam merubah perilaku masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan (prokes), khususnya di sektor hulu," katanya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Pro Kontra Jateng di Rumah Saja, Ganjar: yang Dibutuhkan Bukan Diksi Pelarangan, tetapi...

Edi menuturkan, selama ini pemerintah dan pihak terkait hanya fokus pada penanganan sektor hilir. Padahal, hilir tidak akan selesai jika di sektor hulu belum diperbaiki.

Menurutnya, masih banyak perilaku masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, banyak ditemukan masyarakat yang keluar rumah untuk melakukan kegiatan kurang penting atau mendesak.

"Kalau keluar rumah untuk kerja atau kepentingan yang prioritas, itu wajar. Tetapi, kalau keluar sekedar untuk nongkrong, mengobrol, minum kopi, atau wisata, saya rasa bisa ditunda dulu,” imbuh Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut.

Padahal, lanjut dia, meminimalisir kegiatan diluar rumah dimaksudkan untuk menekan kurva peningkatan Covid-19.

Baca juga: Pasar Tetap Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Diatur Prokesnya

Mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah

Senada dengan Edi Wuryanto, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Kota Semarang Elang Sumambar turut mendukung langkah Gerakan di Rumah Saja.

"Saya sangat setuju, karena angka kesakitannya tinggi. Mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai Covid-19," katanya.

Elang berharap, masyarakat Jateng mendukung program tersebut dan dengan sadar melaksanakannya. Selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19, gerakan ini penting untuk membantu nakes dalam melawan pandemi.

"Banyak teman-teman sejawat kami yang gugur selama menghadapi pandemi Covid-19. Masyarakat juga sudah banyak yang meninggal,” imbuh Elang.

Baca juga: Meski Tengah Pandemi, Ganjar Pastikan Pelayanan Publik di Jateng Tetap Berjalan

Elang menilai, dengan gerakan Jateng di Rumah Saja, maka masyarakat turut membantu dan memberi penghormatan kepada nakes.

Namun, meski ada yang menerima, Elang menduga akan banyak masyarakat yang kurang sepakat dengan gerakan tersebut. Sebab, kebijakan itu dapat mengusik zona nyaman mereka sehari-hari.

"Meskipun hanya dua hari, tapi ingat bahwa Sabtu dan Minggu itu waktu dimana banyak orang pergi ke luar rumah,” ucap Elang.

Di samping itu, Elang menurutkan, weekend biasa dianggap masyarakat sebagai kompensasi. Persepsi inilah yang menyebabkan kontrol masyarakat lepas.

Baca juga: Soal Perpanjangan Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Lihat Nanti

"Banyak dari mereka yang justru pergi berwisata, nongkrong di kafe, dan pergi jalan-jalan. Hal ini sudah menjadi budaya," ujarnya.

Bagi Elang, meski kebijakan hanya dilaksanakan dua hari, tetapi kalau bisa diterapkan dengan baik, maka akan berdampak bagus untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang tinggi.

“Saya berharap masyarakat Jateng legowo (ikhlas) melaksanakan dengan sepenuh hati. Tidak akan sulit untuk menahan diri di rumah hanya dua hari saja, apabila semuanya sudah disiapkan,” pintanya.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke