Terkait Penanganan Covid-19 di Jateng, Ganjar Minta DPR Bantu Persoalan "Reagen"

Kompas.com - 08/10/2020, 17:10 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng), Ganjar Pranowo mengatakan, masih terus belajar dalam penanganan Covid-19 termasuk kesulitan yang dihadapi pihaknya saat ini.

“Kesulitan kami adalah reagen. Maka tadi kami sampaikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) agar persoalan reagen kami dibantu," ucap Ganjar saat menyambut kedatangan Komisi IX DPR RI ke Jateng, Kamis (8/10/2020).

Sebagai informasi, reagen adalah bahan kimia utama untuk pengetesan Covid-19 yang berbentuk larutan anorganik dan dibuat sesuai dengan genom virus corona.

“Masalah kesehatan soal Covid-19 kami sudah beres. Tempat tidur, isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) semua aman,” tambahnya.

Baca juga: Ganjar Temui Demonstran yang Ditangkap Polisi

Ganjar menyebutkan, upaya yang dikerahkan untuk memutus mata rantai penyebaran dan menyadarkan masyarakat akan dilakukan pihaknya melalui edukasi.

Selain masalah Covid-19, Ganjar bersama anggota dewan turut mendiskusikan bidang lainnya, seperti kesehatan, kependudukan dan ketenagakerjaan.

"Tadi kami diskusi soal perkembangan penanganan Covid-19, ketenagakerjaan dan isu lain seperti stunting, angka kematian ibu dan anak dan lainnya,” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sendiri sudah memiliki program-program untuk menangani hal itu, termasuk masalah stunting, serta Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Baca juga: Ganjar Minta Pelaku Pengeboran Ilegal di Sekitar Api Abadi Mrapen Ditindak

“Saya tadi juga sampaikan mengenai program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG)," jelas Ganjar.

Apresiasi tinggi dari DPR RI

Menanggapi pernyataan Ganjar, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita memberikan apresiasi atas langkah Ganjar Pranowo yang terjun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19.

Pasalnya, Ganjar dinilai sebagai sosok pemimpin yang bekerja dengan hati demi kemaslahatan masyarakat. Langkah Ganjar dalam penanganan Covid-19 patut dicontoh daerah lain.

"Kami memberikan apresiasi kepada Pemprov Jateng, karena terobosan yang dilakukan ini sangat baik. Terutama pak Gubernur yang telah melakukan sosialisasi, edukasi dan penanganan bidang lain secara langsung," kata Felly.

Baca juga: Ganjar Sebut Tak Ada Izin Resmi Pengeboran Sekitar Api Abadi Mrapen 

Tak hanya urusan kesehatan, lanjut Felly, Ganjar pun giat mengurus persoalan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi.

Gubernur berambut putih ini turut menyiapkan anggaran seefektif mungkin untuk menyelamatkan usaha kecil menengah mikro (UMKM) dan kebutuhan sosial masyarakat.

"Bahkan kebutuhan mereka langsung diantar ke rumahnya. Itu luar biasa sekali menurut kami," imbuh Felly.

Lebih dari itu, cara Ganjar terjun langsung ke masyarakat dan melakukan penanganan dari bawah patut diacungi jempol.

Felly menyatakan, aksi blusukan ini sudah sangat baik dan harus ditiru. Contohnya, Ganjar sampai blusukan ke pesantren untuk menangani klaster baru yang muncul.

Baca juga: Pernyataannya Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Ganjar soal RS Harus Jujur Data Kematian Pasien

"Tinggal sekarang masyarakat mendukung apa yang dilakukan. Tanpa dukungan masyarakat, mustahil pencegahan Covid-19 bisa tertangani," tegas Felly.

Sementara itu, di sektor ketenagakerjaan, langkah Ganjar juga dinilai sangat menarik.

Misalnya, lanjut Felly, ketika ada investor yang hendak berinvestasi di Jateng, Ganjar memberikan pelayanan penuh dan kemudahan-kemudahan lainnya.

"Bahkan, pak Ganjar sampai menanyakan langsung kesulitannya apa, kebutuhan tenaga kerjanya bagaimana. Beliau sendiri menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jateng untuk memenuhi kebutuhan investasi itu,” ujar Felly.

Baca juga: Ganjar Usul Peserta Pilkada 2020 Berkampanye Lewat Media Massa

Terakhir, Felly menambahkan, kepedulian Ganjar yang sangat tinggi kepada masyarakat ini kuncinya adalah bekerja dengan hati.

Terkini Lainnya
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Jateng Gayeng
Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Jateng Gayeng
Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Jateng Gayeng
Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Jateng Gayeng
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Jateng Gayeng
Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Jateng Gayeng
Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jateng Gayeng
Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Jateng Gayeng
Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Jateng Gayeng
1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Jateng Gayeng
Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com