Di Demak, Ganjar Temukan Caleg Telat Bayar Pajak Kendaraan 2 Tahun

Kompas.com - 27/02/2019, 18:07 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan calon anggota legislatif (Caleg) yang menunggak pajak kendaraan selama 2 tahun.

Hal itu Ganjar dapati saat menghadiri sosialiasasi Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan bersama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK) di Gedung Perserikatan Haji, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (27/02/2019).

Pada acara tersebut, Ganjar berdialog dengan Tim Penggerak PKK dan meminta mereka turut aktif melakukan sosialisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sebab, jumlah tunggakan pajak di Kabupaten Demak cukup besar, yakni mencapai Rp 30 miliar.

Di tengah dialog, Ganjar sempat bertanya kepada para anggota tim PKK tentang kepemilikan kendaraan bermotor dan kepatuhan membayar pajak. Dari semua peserta dialog, ada tiga orang yang mengaku telat membayar pajak. Salah satunya, Sri Rejeki.

Perempuan calon anggota legislatif itu mengaku, memiliki dua sepeda motor dan satu mobil. Untuk sepeda motor, dia mengaku selalu taat membayar pajak. Namun untuk pajak mobil, dia telat membayar pajak selama dua tahun.

 

"Telat dua tahun, pak. Karena untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak," ucap Sri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/02/2019).

Baca jugaPemprov Jateng Luncurkan Aplikasi Sistem Pembayaran Pajak Kendaraan

Meski demikian, Sri mengaku telah melakukan proses balik nama untuk mobilnya tersebut dengan menggunakan biro jasa. Akan tetapi, dia mengeluhkan proses balik nama yang memakan waktu hingga lima bulan.

Ganjar pun menyayangkan tindakan Sri yang menggunakan biro jasa tersebut. Menurut dia, dengan mengurus pajak sendiri prosesnya bisa lebih cepat.

“Urus sendiri lebih cepat, hanya lima menit!” tegas Ganjar.

Dia kemudian menyarankan Sri untuk langsung mengurus masalah pajaknya dengan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Jawa Tengah Tavip Supriyanto, yang juga hadir di acara tersebut.

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan, tidak susah menyelesaikan masalah pajak. Asal ada niatan dan pemahaman terhadap kewajiban sebagai pemilik kendaraan bermotor. Sebab, uang dari hasil pajak akan kembali dinikmati oleh masyarakat.

"Setiap pajak kendaraan 30 persen kembali ke kabupaten kota. Nah, sekarang bareng-bareng intensifkan penarikan pajak. Makanya ini ibu-ibu PKK ikut mensoalisasikan agar bayar pajak makin gampang,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Jateng Gayeng
Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Jateng Gayeng
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke