Gubernur Ganjar Ajak Warga Jateng "Move On" ke Digital

Kompas.com - 13/07/2017, 14:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

Pengguna Kereta Rel Listrik mengoperasikan telepon genggam mereka saat menunggu datangnya kereta di peron Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.KOMPAS / WISNU WIDIANTORO Pengguna Kereta Rel Listrik mengoperasikan telepon genggam mereka saat menunggu datangnya kereta di peron Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak warga Jawa Tengah (Jateng) beralih ke teknologi digital dalam mengakses informasi, seperti membaca buku.

Menurut Ganjar, Pemprov Jateng telah memanfaatkan teknologi informasi dengan membuka layanan elekteonik Jateng (e-Jateng). Layanan itu menawarkan kepada warga untuk mengakses ribuan buku-buku elektronik. Warga bebas meminjam, dan membaca buku melalui perantara teknologi telepon genggam.

"Saya mengajak, mengedukasi masyarakat agar move on, mau beralih ke digital," kata Ganjar di sela acara FGD Managemen Komunikasi Pemerintah di era digital di Semarang, Kamis (13/7/2017).

Layanan e-Jateng, bakal diluncurkan bulan ini. Pihaknya berharap masyarakat bisa mengakses buku, membaca buku sehingga meningkatkan minat baca.

"Besok saya meresmikan e-Jateng. Ada puluhan ribu e-book, jadi ingin meningkatkan literasi. Membaca buku di rumah dengan cara digital," katanya. Pemprov Jateng mendorong agar warganya juga menciptakan inovasi teknologi.

Menurut Ganjar, saat ini ada lebih dari 130 juta penduduk Indonesia yang terjangkau internet. Dari jumlah itu, setengah penggunanya, atau 60 juta di antaranya mengakses internet melalui peranti genggam ( smartphone).

Potensi dan inovasi

Potensi yang besar itu, kata Ganjar, harus dimanfaatkan dengan pengembangan teknologi dan inovasi terbaru. Apalagi, 62,7 juta warga saat ini mengakses teknologi via smartphone.

FGD Managemen Komunikasi Pemerintah di era digital di Semarang, Kamis (13/7/2017). Kompascom/Nazar Nurdin FGD Managemen Komunikasi Pemerintah di era digital di Semarang, Kamis (13/7/2017).
Inovasi dihadirkan dalam bentuk aplikasi-aplikasi yang memudahkan masyarkat. Contoh pengembangan aplikasi itu misalnya dilakukan para pemuda desa di Kabupaten Pemalang. Di wilayah itu, pemuda desa menciptakan aplikasi yang membuat dana desa transparan dalam bentuk Pusat Informasi Desa.

"Pemalang di level desa buat puspindes. Anak muda membantu desa membuat website, membuat aplikasi yang membuat dana desa transparan," ucapnya. Lantaran membantu, pemuda desa itu kemudian diminta mendampingi dan menyalurkan pengalamannya di seluruh pelosok di Indonesia.

"Ketika itu berhasil, mereka mengajari, membuat training-training di seluruh daerah di Indonesia," tambahnya.

FGD Komunikasi Pemerintah Daerah di Era Digital menghadirkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan informatika Rudiantara, dan Juru bicara Presiden Johan Budi. Mereka bertiga berbicara dalam sesi terpisah.

Terkini Lainnya
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Luncurkan Specta 2024, Pj Gubernur Nana Harap Prestasi Olahraga di Jateng Meningkat
Jateng Gayeng
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke