Apresiasi Pelayanan Penyakit Katastropik RSUD Karawang, Menkes: Tularkan ke RS Lain

Kompas.com - 17/07/2023, 14:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Vini Adiani Dewi dalam sebuah kesempatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Sabtu (15/7/2023).
DOK. Humas Pemprov Jabar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Vini Adiani Dewi dalam sebuah kesempatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Sabtu (15/7/2023).

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan ( Menkes) Budi Sadikin mengapresiasi upaya revitalisasi dan transformasi Center of Excellence Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Jawa Barat (Jabar).

"Semoga langkah ini mampu meningkatkan layanan penyakit katastropik atau penyakit yang membutuhkan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi bagi warga Jabar. Semoga (keunggulan ini) bisa ditransfer atau ditularkan ke RS lain," ucap Budi Sadikin melalui keterangan persnya, Senin (17/7/2023).

Budi menjelaskan, Indonesia menghadapi beban tinggi yang diakibatkan penyakit katastropik, antara lain stroke, jantung, kanker, dan ginjal.

“Orang sakit di Indonesia itu rangking pertamanya stroke, lalu jantung dan kanker. Kita kerjanya harus berbasis prioritas. Jadi harus beresin stroke dulu,” katanya dalam siaran pers, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Kawasan Rebana Jabar Siap Menyerap 4,49 Juta Pekerja

Dia mengatakan, empat penyakit tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi sekaligus pembiayaan terbesar di Indonesia sehingga membutuhkan penanganan cepat guna menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Budi memaparkan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 44 kota yang bisa menangani stroke pada golden period (periode emas). 

Hal itu terjadi karena supply side antara sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan alat kesehatan tidak seimbang.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Vini Adiani Dewi mengapresiasi komitmen dinkes provinsi, kabupaten/kota, dan direktur RSUD di Jabar.

“Komitmen ini merupakan bentuk inovasi dan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam mewujudkan transformasi layanan kesehatan, memberikan pelayanan terbaik, dan menjamin kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di Jabar,” katanya.

Baca juga: 2 Hari Temani Jokowi di Jabar, Ridwan Kamil: Presiden Happy

Vini mengatakan, Jabar memiliki beberapa RS pemerintah yang telah ditunjuk menjadi fasilitas kesehatan layanan prioritas, seperti kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi, dan lain-lain.

Dia memaparkan, RS pengampu nasional di Jabar, yakni Resmi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Hasan Sadikin.

Sedangkan RS yang diampu berdasarkan strata layanan, di antaranya RSUD Al Ihsan, RSUD Karawang, RSUD Cibinong, RSUD Kabupaten Bekasi, RSUD Majalaya, RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid, RSUD dr Slamet Garut, dan RSUD Bandung Kiwari.

Kemudian, RSUD Kota Depok, RSUD Sayang Cianjur, RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, RSUD Kabupaten Indramayu, RSUD Pandega Pangandaran, RSUD R Syamsudin, dan RSUD Gunung Jati.

Vini menyebutkan, upaya perbaikan RS di Jabar sesuai komitmen Kemenkes dalam menegakkan transformasi sistem kesehatan dengan menghadirkan enam pilar transformasi penopang kesehatan indonesia, salah satunya adalah transformasi layanan rujukan.

“Pilar ini menitikberatkan salah satunya pada jejaring pengampuan layanan prioritas. Jejaring pengampuan layanan prioritas dimaksud, di antaranya untuk layanan prioritas kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi, diabetes melitus (DM), tuberkulosis (TB), kesehatan ibu dan anak (KIA), dan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Disdik Jabar Selesaikan 2.000-an Laporan soal PPDB

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Vini Adiani Dewi dalam sebuah kesempatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Sabtu (15/7/2023).
DOK. Humas Pemprov Jabar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Vini Adiani Dewi dalam sebuah kesempatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Sabtu (15/7/2023).

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Karawang Fitra Hergyana menjelaskan, program transformasi Center of Excellence terlaksana berkat program pengampuan layanan prioritas yang dilakukan RS vertikal Kemenkes sesuai bidang spesialisasi.

Transformasi yang dilakukan adalah membangun tujuh pusat layanan unggulan, di antaranya Karawang Heart and Vascular Center, Karawang Cancer Center, Karawang Uro-Nefro, Karawang Stroke Center, Karawang Woman and Child Center, Karawang Aesthetic Center, dan Pain Center.

“RSUD Karawang menjadi RS rujukan Jabar sehingga nanti dipersiapkan 27 kabupaten/kota akan berobat ke sini,” ujarnya.

Oleh karenanya, kata Fitra, pihaknya berupaya meningkatkan SDM kesehatan, alat kesehatan, dan pelayanan. 

“Semua itu salah satunya melalui pengembangan Center of Excellence yang mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” terangnya, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Wadahi UMKM Ekraf dan Seniman, Ridwan Kamil Resmikan Pasar Kreatif Jabar

Untuk diketahui, 10 penyakit penyebab kematian tertinggi di Jabar, antara lain stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes, tuberkulosis, sirosis, dan kanker paru.

Kemudian, utilisasi untuk penyakit katastropik di fasilitas kesehatan di Jabar yang tertinggi, yakni jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, thalasemia, hemofilia, leukemia, dan sirosis hepatitis.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke