KOMPAS.com - Piala Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2023 yang digelar di Lapangan UNI Jebreet Arena, Bandung, telah resmi ditutup pada Minggu (16/7/2023).
Kompetisi sepak bola usia dini itu diikuti oleh 88 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Jabar dan luar Jabar. Diikuti 1.152 anak, kompetisi ini terdiri dari empat kelompok usia, yaitu KU-9, KU-10, KU-11, dan KU-12.
Dalam acara penutupan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil memberikan penghargaan kepada legenda sepak bola asal Jabar jebolan SSB UNI, yaitu Max Timisela dan Adeng Hudaya.
Kedua legenda itu mendapatkan "kadedeuh" atau bantuan dari Kang Emil sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka bagi sepak bola Indonesia.
Max dan Adeng memiliki rekam jejak baik selama berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Keduanya sama-sama berlaga untuk Persib Bandung dan merupakan pemain tersohor, tapi dengan posisi berbeda. Max sebagai penyerang pada 1960-an, sedangkan Adeng menjadi gelandang pada 1970-an.
Baca juga: Ridwan Kamil Dukung Nikuba Ciptaan Aryanto Misel: Jangan Dibenturkan Pemerintah Mana?
Kedua legenda hidup itu juga sama-sama pernah membawa Maung Bandung ke tangga juara pada Era Perserikatan.
Selain di kancah regional, Max juga pernah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia sepanjang 1963 sampai 1970. Begitu pula dengan Adeng, yakni sejak 1971 sampai 1978.
Kang Emil mengatakan bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para legenda sepak bola asal Jabar yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Ia berharap, para pemain muda yang mengikuti Piala Gubernur Jabar dapat mencontoh semangat dan prestasi para legenda tersebut.
"Max Timisela dan Adeng Hudaya telah memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia. Kami berharap, para pemain muda dapat meniru semangat dan prestasi mereka, serta menjadi generasi penerus yang lebih baik lagi," ujar Kang Emil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023
Lebih lanjut, Kang Emil menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berkomitmen untuk terus mengembangkan sepak bola usia dini setempat.
“Kami berharap, Piala Gubernur Jabar dapat menjadi wadah bagi pemain-pemain muda berbakat untuk menunjukkan kemampuannya dan membuka peluang lebih luas di dunia sepak bola, serta bisa digelar lebih baik lagi. Bahkan, menjadi kompetisi yang paling hebat di Indonesia," imbuh Kang Emil.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Piala Gubernur Jabar UNI Football Development Iwan Jati mengaku terhormat bisa dipercaya sebagai pelaksana turnamen tersebut oleh Kang Emil. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama pelaksanaan turnamen.
Baca juga: Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023
Ia menjelasakan bahwa Piala Gubernur Jabar merupakan kompetisi sepak bola usia dini yang profesional dan kompetitif. Acara ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul pesepak bola nasional.
“Sebuah kehormatan bagi UNI yang telah diberikan amanah untuk menggelar kejuaraan sepak bola Piala Gubernur Jabar. Hal ini semakin meningkatkan kredibilitas UNI sebagai SSB yang berkomitmen kuat pada pengembangan sepak bola Tanah Air," ujar Iwan.