Gelar Pasar Pasisian Leuweung, Dishut Jabar Dongkrak Penjualan Hasil Pertanian Petani Milenial dan Poktan

Kompas.com - 10/07/2023, 11:27 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jabar menggelar acara Pasar Pasisian Leuweung guna mendongkrak penjualan hasil pertanian yang dikelola para petani milenial (petmil) dan kelompok tani hutan (KTH).

Pasar hutan tersebut digelar untuk memeriahkan ajang balap sepeda di Jabar, yaitu Cycling de Jabar (CDJ) 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Pantai Ciletuh di Kabupaten Sukabumi dan Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (8/7/2023) sampai Minggu (9/7/2023).

Selama acara Pasar Pasisian Leuweung berlangsung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mencicipi durian yang dijajakan KTH Binaan Dishut Jabar di Alun-alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Proyek Jembatan Sodongkopo Dimulai, Ridwan Kamil: Pangandaran-Batu Karas Hanya 10 Menit

Selain durian, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga mencicipi sup jamur produksi petani milenial.

Enggan menyia-nyiakan kesempatan, ia menyusuri stand selanjutnya untuk mempromosikan madu hutan hasil olahan petmil Dishut Jabar secara live online di Instagram Petmil.

“Saya sangat mengapresiasi KTH dan Petmil Dishut yang mampu memanfaatkan hasil hutan nonkayu tersebut,” ujar Kang Emil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Terlebih, pemimpin nomor satu di Jabar itu belum lama ini juga melaksanakan inagurasi petani milenial yang bertempat di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, pihaknya telah memberikan pembinaan, proses memanen hingga produksi untuk dijual kepada para petani milenial dan KTH.

Baca juga: Sapi Milik Petani Milenial Sleman Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

"Jadi, jika selama ini proses penjualan itu dilepas begitu saja, untuk kali ini, pemerintah memberikan suatu intensif kepada para petani rimbawan, agar mereka bisa menjual langsung hasil produksinya di tempat itu juga," ujar Dodit ketika ditemui pada acara Pasar Leuweung di Alun-alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat melakukan penanaman pohon di sekitar Alun-alun Paamprokan.
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat melakukan penanaman pohon di sekitar Alun-alun Paamprokan.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil bersama Dodit dan Bupati Pangandaran Jeje Wirahadikusumah juga melaksanakan penanaman pohon di sekitar Alun-alun Paamprokan.

Kang Emil secara simbolis menyerahkan vegetasi pantai kepada Kelompok Masyarakat Konservasi Cinta Bahari, dan Kelompok Masyarakat Pengawas Camar Laut.

Jumlah keseluruhan vegetasi pantai yang diserahkan sebanyak 23.500 pohon dengan jenis Cemara Laut, Barringtonia, Ketapang Laut, dan Pandan Laut yang akan ditanam di pesisir Pantai Pangandaran.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com