KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Pasar Kreatif (Park) Jabar di Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu berharap, Park Jabar dapat menjadi ladang ekonomi bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan wadah kreativitas para seniman muda.
"Hari ini mengawali sebuah visi karena Jabar ingin terdepan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri terkait produk-produk ekonomi kreatif. Oleh karena itu, sebuah tempat di Bandung miliki tanah Jabar ini dijadikan Pasar Kreatif yang bentuknya bukan gedung seperti mal, tetapi kawasan yang unik yang terbuka bagi siapa pun,” tuturnya seperti dalam rilis pers yang diterima Kompas.com.
Kang Emil menambahkan, pembangunan kawasan Park Jabar baru berjalan di tahap pertama dan akan diteruskan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar. Nantinya, kawasan ini dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaswita.
Baca juga: Ridwan Kamil: Helaran KKJ-PKJB Merupakan Identitas Jabar
"Ini baru tahap satu sesuai anggarannya. Nanti, diteruskan sampai tahap-tahap selanjutnya, sampai 27 kota/kabupaten mempunyai perwakilan dengan merek-merek lokalnya,” ujarnya.
Dengan demikian, kata Kang Emil, pelaku UMKM ekonomi kreatif ( ekraf) dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan “Jabar Merdeka” dari produk-produk asing.
Kang Emil juga berharap, Park Jabar dapat menjadi contoh atau motivasi bagi kota/kabupaten lain dalam menggeliatkan ekonomi UMKM.
"Kami melihat ekraf adalah andalan Jabar di masa depan dan karena berbasis gagasan orang Jabar rata-rata kreatif,” katanya.
Dia menyebutkan, lokasi Park Jabar sudah pas dan diharapkan sukses pada tahap berikutnya.
"Jadi, selain dikembangkan ke belakang, kami memotivasi kota dan kabupaten untuk mempunyai (Pasar Kreatif) dalam skala kecil dari kebijakan bupati atau wali kotanya masing-masing," terang Kang Emil.
Baca juga: Lewat Pameran KKJ-PKJB, Dekranasda Jabar Perluas Akses Pasar Sektor Kriya
Adapun semua produk yang disajikan di Park Jabar merupakan buatan lokal daerah Jabar. Pasar tersebut disyaratkan berasal dari gagasan dan kreativitas asli anak-anak muda Jabar.
Dengan konsep venue terbuka dari pintu masuk, Park Jabar menjadi kesempatan baik bagi para pelaku usaha kreatif untuk memperluas ide dan jangkauan pasar serta meningkatkan eksposur produk.
Selain itu, setiap momen Park Jabar dapat menjadi ajang inspirasi dan pertukaran ide antara para pelaku usaha kreatif di Jabar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, Park Jabar merupakan komitmen Gubernur Ridwan Kamil dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk mempertemukan supply dan demand ekonomi kreatif.
"Jabar memiliki kontribusi 20,73 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) ekraf nasional sehingga banyak menyerap tenaga kerja, tetapi belum memiliki pusat ekonomi kreatif yang representatif," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Jabar Bakal Hadirkan PKJB sebagai Pusat Pemasaran dan Pengembangan Ekraf
Oleh karena itu, grand launching tahap pertama Pasar Kreatif Jabar tersebut diharapkan dapat membantu memfasilitasi dan mendukung para pelaku UMKM dan pelaku usaha kreatif.
Selain itu, masih ada beberapa tahap pengembangan Park Jabar karena tersedia lahan luas sehingga bisa dimaksimalkan dalam memajang karya kreatif masyarakat Jabar sesuai misi Gubernur Ridwan Kamil.
"Ini baru tahap awal, baru 32 tenant yang ada saat ini. Sudah ada yang menempati, semuanya dari UMKM,” ujarnya.
Noneng menyebutkan, lahan untuk Park Jabar di Cikutra merupakan aset Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar.
Namun, kata dia, pengelolaan Park Jabar akan dipegang PT Jaswita yang merupakan salah satu BUMD milik Pemprov Jabar.
"Itu aset Disperindag, tetapi ada penugasan pengelolaannya ke Jaswita supaya lebih profesional. Harapannya kami memperoleh profit," katanya.
Baca juga: 103 Pelaku Usaha Ikuti PKJB 2023, Disperindag Jabar: Jadi Momen Kebangkitan Usaha Kerajinan
Noneng menegaskan, pembangunan Pasar Kreatif Jabar akan terus berlanjut karena diproyeksikan sebagai sentra ekonomi kreatif.
Pasar Kreatif Jabar diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja secara lebih masif, khususnya dari sektor UMKM dan industri kreatif.