Sekitar 261.000 Hewan Kurban Disembelih di Jabar, Kang Emil: Ada Peningkatan dari Tahun ke Tahun 

Kompas.com - 23/06/2023, 14:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, tahun ini terdapat sekitar 261.000 hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Jabar.

"Diprediksi ada peningkatan hewan kurban dari tahun ke tahun, menandakan yang akil balig semakin naik, yang mampu makin naik. Diperkirakan 261.000 hewan kurban akan disembelih atas nama Allah SWT dalam rangka kurban di Idul Adha," katanya.

Gubernur yang arkab disapa Kang Emil itu mengatakan hal tersebut saat melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengirimkan tim pemeriksa hewan kurban ke 27 kota/kabupaten guna memastikan aktivitas jual beli berlangsung aman serta kesehatan hewan kurban baik dan halal.

"Alhamdulillah dengan bahagia saya melepas Tim Monitoring Hewan Kurban di 27 kota/kabupaten untuk memastikan jual beli berlangsung dengan baik, halal, tidak ada hal- hal negatif, tentunya hewan yang disembelih sehat sesuai dengan syariat," ujarnya.

Baca juga: Cegah Stunting di Jabar, Atalia Praratya Terapkan Aplikasi Elsimil Versi 2.0

Kang Emil juga mengapresiasi tim yang akan bekerja sampai hari H, hari tasyrik, dan berharap seterusnya ada peningkatan penyelenggaraan kurban.

Tim tersebut terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi dari beberapa perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK) peternakan, asosiasi juru sembelih hewan (juleha), asosiasi obat hewan, paramedik veteriner, dan unsur-unsur lain.

Dia juga mengatakan, Pemprov Jabar telah mengantisipasi penyakit cacar sapi atau lumpy skin disease (LSD) serta penyakit kuku mulut (PMK) sebaik mungkin.

"Kami sudah mengantisipasi dalam bentuk obat gratis, pemeriksaan, vaksin juga. Pengalaman PMK luar biasa sehingga menjadi pembelajaran kalau ada penyakit yang bukan PMK,” terangnya.

Kang Emil mengatakan, metode pertahanan Pemprov Jabar terhadap ketahanan hewan sudah sangat baik. Pihaknya juga memastikan bahwa hewan-hewan kurban yang akan disembelih berada dalam kondisi sehat.

Mantan Wali Kota (Walkot) Bandung itu menambahkan, Pemprov Jabar menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

“Artinya, situasi sudah normal, monitoring ekonomi baik, maka daya beli masyarakat dalam membeli kambing, domba, kerbau, sapi juga meningkat," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Jabar Luncurkan Mekanisme Kerja Dinamis untuk Dukung Kinerja ASN Lebih Efisien

Dengan adanya ritual Idul Adha setiap tahun, Kang Emil berharap sektor peternakan hewan berkuku belah, seperti sapi, domba, kambing, dan kerbau semakin berkembang, sehingga Jabar bisa swasembada protein pada masa mendatang.

"Hari ini masih swasembada karbohidrat, yakni beras. Protein masih belum. Semoga suatu hari nanti negeri ini bisa swasembada protein, dari sapi salah satunya," harapnya.

Tips memilih hewan kurban sehat 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Mohamad Arifin Soedjayana memberikan tips membeli hewan kurban kepada masyarakat.

Pertama, kata dia, datang ke tempat penjualan hewan kurban yang sudah diberi izin perdagangan oleh pemerintah kota/kabupaten.

"Kedua, belilah hewan ternak yangan ear tag. Kalau sapi ada ear tag (label di kuping), kalau domba memang tidak di-ear tag, tapi dikalungkan tanda sehat," ucapnya.

Baca juga: Kang Emil Optimistis RS Internasional Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Jabar

Arifin menyebutkan, jika hewan kurban tidak memiliki ear tag atau tanda sehat, masyarakat dapat meminta surat keterangan sehat hewan. Saat ini, suart keterangan sehat hewan dipastikan aman dan bisa diberikan kepada pihak yang meminta.

"Kalau tidak bisa dibuktikan, jangan beli karena sudah banyak sekarang yang ear tag, tanda sehat, dan surat keterangan kesehatan hewan," tegasnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke