Cegah Stunting di Jabar, Atalia Praratya Terapkan Aplikasi Elsimil Versi 2.0

Kompas.com - 23/06/2023, 13:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil meluncurkan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi Elsimil Versi 2.0 di Hotel Aston Tropicana, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

DOK. Humas Pemprov Jabar Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil meluncurkan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi Elsimil Versi 2.0 di Hotel Aston Tropicana, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil meluncurkan penggunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) versi 2.0 untuk para pendamping keluarga se-Jabar. Launching ini berlangsung di Hotel Aston Tropicana, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).

Aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu akan digunakan pendamping keluarga, yaitu kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader Keluarga Berencana (KB), dan bidan dalam upaya mencegah tengkes (stunting).

"Hadirnya Elsimil 2.0 adalah penyempurnaan dari Elsimil 1.0. Jadi karena saat ini era digital, maka kita harus mengikuti perkembangan zaman," ujar Atalia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Manfaat Aplikasi i-Care JKN yang Diluncurkan BPJS Kesehatan

Pernyataan tersebut disampaikan Atalia saat acara Kick Off Penggunaan dan Pemanfaatan Aplikasi Elsimil versi 2.0. Dalam kegiatan ini, ribuan pendamping keluarga se-Jabar turut menyaksikan secara langsung dan virtual sosialisasi penggunaan Elsimil dari Perwakilan BKKBN Jabar.

Atalia menyampaikan, Elsimil 2.0 merupakan pengembangan Elsimil 1.0. dengan penggunaan awal hanya mendata riwayat kesehatan calon pengantin.

“Kini, aplikasi ini juga dapat mendata riwayat kesehatan para ibu hamil, pascapersalinan, dan anak usia bawah dua tahun (baduta),” ucapnya.

Melalui aplikasi tersebut, lanjut Atalia, pemerintah bisa mendata masyarakat yang terkena stunting dan melakukan penanganan yang tepat.

Baca juga: Cargill Dorong Pemberdayaan Masyarakat Desa Cegah Stunting

Tak hanya itu, data dari Elsimil juga menjadi acuan terbitnya sertifikat yang menerangkan bahwa calon pengantin berisiko melahirkan bayi stunting atau tidak.

Jika calon pengantin berisiko, mereka tetap bisa melangsungkan pernikahan. Akan tetapi, pengantin harus dalam pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar bayi yang lahir sehat.

"Kalau ada apa-apa, respons harus cepat ditindaklanjuti sesegera mungkin," imbuh Atalia.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus berupaya menekan angka stunting. Jabar bahkan berhasil menjadi provinsi terbaik dalam menurunkan angka stunting.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Utama Stunting?

Menurutnya, target zero stunting akan bisa diraih lewat kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan demikian, Indonesia Emas 2045 pun bisa terwujud.

"Kegiatan ini harus didukung oleh semua pihak, khususnya perangkat daerah kewilayahan agar program Elsimil ini bisa maksimal sehingga angka stunting bisa terus ditekan," ujar Atalia.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke