Melalui APBD Provinsi Jabar, Kang Emil Dorong Percepatan Revitalisasi Alun-alun Kota Cimahi

Kompas.com - 22/06/2023, 12:35 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong percepatan revitalisasi Alun-alun Kota Cimahi yang telah didukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar.

"Bantuan ke Cimahi selama lima tahun, walaupun jumlah penduduk Cimahi tidak terlalu besar, itu lebih dari Rp 400 miliar dalam berbagai bidang program. Mungkin yang terakhir sudah ditunggu-tunggu adalah revitalisasi Alun-alun Cimahi secepatnya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023).

Kang Emil mengatakan, penataan Alun-alun Kota Cimahi menjadi hadiah spesial bagi warga Cimahi di perayaan HUT ke-22 yang bertepatan dengan 21 Juni 2023.

Baca juga: Transmigrasi di Indonesia, Riwayat Pemerataan dan Kesejahteraan

Revitalisasi Alun-alun Cimahi yang dibahas mulai 2022 itu, kata dia, sudah melalui tahap pemugaran dan pemerataan tanah untuk penataan ulang.

Seperti diketahui, alun-alun kota yang akan menjadi wajah baru Cimahi tersebut dibangun dengan bantuan APBD Provinsi Jabar dan didesain langsung oleh Kang Emil.

“Nantinya, pemandangan yang semula kurang elok dipandang karena kumuh dan tidak terawat, akan berganti menjadi fasilitas warga untuk berwisata dan meningkatkan indeks kebahagian. Bukan hanya bagi warga Cimahi tapi daerah tetangga,” ucapnya.

Baca juga: Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023). DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023).

Kang Emil berharap, bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi agar dipakai untuk menjawab berbagai permasalahan kota.

Permasalahan kota tersebut, seperti penataan pemanfaatan air tanah, transportasi publik, dan tata ruang bersinergi dengan daerah lain dalam aglomerasi Cekungan Bandung. Terutama dengan daerah yang berbatasan langsung, seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kota Bandung.

"Jangan lagi pernah ada cerita Cimahi menganggarkan anggaran untuk banjir tapi kabupatennya enggak, sehingga akhirnya uangnya dibelanjakan tapi banjirnya tidak selesai. Nah, itu saya kira ada optimisme dari (pemanfaatan anggaran) untuk Kota Cimahi," ucap Kang Emil.

Baca juga: Jaga Kondusifitas Pemilu 2024, Bawaslu Bojonegoro Minta Semua Elemen Taat Aturan

Tak lupa, ia mengajak masyarakat dan stakeholders agar menjaga kondusifitas Cimahi memasuki tahun politik.

"Secara politik saya titip di tahun depan (2024) harus kondusif harus damai karena siapa pun yang terpilih, ini sudah ada takdirnya sebenarnya," imbuh Kang Emil.

Sebagai informasi, Kota Cimahi berdiri dan menjadi daerah otonom baru pada 21 Juni 2001, setelah sebelumnya wilayah kota ini bersatu dengan Kabupaten Bandung.

 

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com