KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menjenguk NR, siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rancah di Klinik Purwa Sehat, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Selasa (20/6/2023).
NR mengalami luka di bagian leher akibat serangan orang tak dikenal pada Senin (19/6/2023), pukul 09.00 waktu Indonesia barat (WIB) di Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
"Saya hadir ke sini sebagai pimpinan di Jabar karena memang sekolah menengah atas (SMA) menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi (pemprov). Saya hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) sampai kepala desa (kades), juga bertemu dengan orangtuanya (NR)," tutur Uu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Berbagai Hal Seputar Campak yang Harus Orangtua Ketahui
Berangkat dari kejadian tersebut, Uu meminta orangtua memberikan pendidikan yang seimbang antara duniawi dan ukhrawi. Terlebih, ukhrawi penting untuk penguatan kepribadian.
Pendidikan karakter, kata dia, dasarnya adalah moral dan moral kembali kepada keagamaan.
Selain orangtua, sosok Panglima Santri Jabar tersebut mendorong kepala sekolah agar meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah.
"Bagi guru-guru juga bisa menyelipkan pesan-pesan moral kepada peserta didik di setiap kegiatan belajar mengajar," kata orang nomor dua di Jabar tersebut.
Baca juga: Indonesia Dorong Isu Belajar Sepanjang Hayat, Apa Itu?
Sementara di lingkungan masyarakat, Uu mengimbau warga untuk tidak bersikap apatis terhadap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Ia mendorong masyarakat turut memperhatikan dan mengawasi pergerakan atau aktivitas yang dilakukan generasi muda di lingkungan sekitar.
"Jangan bersikap apatis mentang-mentang ini bukan anak saya. Pokoknya seluruh pihak harus sigap," ujar Uu.
Sebagai informasi, NR yang terluka di leher itu kemudian dilarikan ke Klinik Purwa Sehat di Kecamatan Rancah untuk mendapatkan perawatan.
Saat dikunjungi Uu, kondisi NR masih dalam perawatan intensif petugas medis klinik tersebut.
Menurut Uu, dari beberapa sumber informasi, pemicu kejadian penyerangan itu diduga terkait masalah percintaan, dan versi lainnya ditengarai akibat kesalahpahaman. Kasus ini pun sudah ditangani pihak kepolisian.
Baca juga: 4 Hari Usai Suaminya Dibunuh Anggota Densus, Rusni Datangi Kepolisian
"Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa, memang kita ketahui umur-umur pelajar SMA masa puber, mungkin ada rasa galau dan yang lainnya," katanya.