Disperindag Jabar Pamerkan Produk Petani Milenial ke Thailand dan Korea Selatan

Kompas.com - 16/06/2023, 09:56 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) memfasilitasi promosi dan perluasan pasar produk budidaya peserta program Petani Milenial di dalam maupun luar negeri.

Paling baru, Disperindag Jabar mengikutsertakan produk-produk petani milenial di pameran internasional di Bangkok, Thailand dan Ilsan, Korea Selatan (Korsel).

Pertama, Disperindag Jabar memperkenalkan pelaku usaha petani milenial, yaitu Sila Tea (teh) dan MT Farm (olahan daging) di Thaifex Anuga Asia di Bangkok yang merupakan pameran makan dan minuman terbesar di Asia.  

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, potensi transaksi kedua kelompok petani milenial tersebut di Thaifex Anuga Asia mencapai 425.000 dollar Amerika Serikat (AS).

Kedua, Disperindag Jabar mengirim delegasi pelaku usaha petani milenial ke pameran Seoul Food and Hotel di Ilsan, yang merupakan pameran makan dan minuman terkemuka di Korsel.

Baca juga: Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Pemprov Jabar mengirimkan Oystar (jamur crispy) dan Ban’stem (gedebok pisang) untuk memperkenalkan produk pada pameran tersebut.

“Produk mereka digemari buyers dari Korsel, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sampai saat ini, potensi transaksi pascapameran untuk kedua petani milenial ini senilai kurang lebih 6.700 dollar AS,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatkan, Pemprov Jabar juga berencana mengikutsertakan petani milenial di dua pameran berskala internasional lain.

Pertama, Pameran Mihas Malaysia tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Malaysia.

Pameran itu berfokus pada produk-produk halal di bidang makanan, minuman, fesyen muslim, produk ekonomi syariah, dan lainnya.

Baca juga: Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Pemprov Jabar akan memfasilitasi enam petani milenial untuk mempromosikan produknya di Pameran Mihas.

Target pada pameran tersebut adaah mempromosikan produk petani milenial dengan nominal potensi transaksi setelah pameran yaitu Rp 470 Juta.

Kedua, Pemprov Jabar akan mengikutsertakan petani milenia di pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang akan diselenggarakan dengan dua skema, yaitu secara offline dan online.

Pameran tersebut merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang berfokus pada perdagangan business to business (B2B).

Pada Pameran TEI 2023, Pemprov Jabar akan memfasilitasi enam petani milenial untuk mempromosikan produk produk makanan dan minuman.

Baca juga: Kisah Sukses Petani Milenial di Pacitan, Ekspor Gula Aren ke Kanada dengan Omzet Belasan Juta Rupiah

“Target pada pameran kali ini, yaitu dipromosikannya produk petani milenial dengan nominal potensi transaksi setelah pameran yaitu Rp 260 Juta,” papar Noneng.

Noneng menyebutkan, petani milenial juga difasilitasi menjajaki pameran di luar Jabar. Dalam hal ini, sebanyak enam peserta mengikuti pameran Pekan Promosi dan Investasi Daerah di Kalimantan Timur pada 8 Juni 2023.

“Omzet pameran yang didapat oleh peserta cukup lumayan,” kata Noneng.

Tak hanya pameran, para petani milenial juga difasilitasi dalam acara temu bisnis di sejumlah daerah.

Pada 9 Juni lalu, bertempat di Balikpapan, Kalimantan Timur, empat orang petani milenial Jaba mendapat kesempatan untuk bertemu dengan calon buyer.

“Hasilnya ada tahap negosiasi dengan Borneofood, Yovamart, Perumda Manuntung Sukses dan agen cabai,” tuturnya.

Baca juga: Petani Milenial Kembangkan Varietas Baru untuk Agro Wisata di Buleleng dengan Smart Green House

Adapun untuk memfasilitasi gerai di dalam negeri, Noneng mengatakan, sejak setahun lalu Disperindag Jabar sudah membuka gerai petani milenial di areal ritel dan mall.

Gerai-gerai tersebut memfasilitasi 17 petani milenial di Gerai Petani Milenial di Cihampelas Walk, Bandung. Kemudian lima petani milenial di Gerai Petani Milenial di Botani Square, Kota Bogor.

“Terbaru kami membuka gerai petani milenial di Pasar Kreatif Jawa Barat (PKJB) Kota Bandung. Ada 32 petani milenial yang akan difasilitasi hingga Desember 2023 mendatang,” ujarnya.  

Pemprov Jabar mempromosikan produk petani milenial ke mancanegara, seperti pameran makanan dan minuman terbesar di Asia di Thailand dan Korea Selatan.DOK. Humas Pemprov Jabar Pemprov Jabar mempromosikan produk petani milenial ke mancanegara, seperti pameran makanan dan minuman terbesar di Asia di Thailand dan Korea Selatan.

Pada acara inagurasi Petani Milenial awal Juni 2023, Pemprov Jabar juga memfasilitasi 116 peserta.

Noneng menambahkan, program Petani Milenial yang digulirkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sejak 2021. merupakan program yang bertujuan untuk melahirkan regenerasi petani.

Baca juga: Ridwan Kamil Tegaskan Petani Milenial Bukan Program Karpet Merah

“Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar sebagai dinas pendukung program di bagian hilir, turut memfasilitasi agar program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil bisa memanfaatkan dan mengenalkan pada pasar yang lebih luas, salah satunya fasilitasi pameran di luar negeri,” katanya. 

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com