KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pariwisata Jabar mulai pulih pascapandemi Covid-19. Sayangnya banyak desa wisata di Jabar yang memiliki potensi indah dan hebat belum terekspos, tersosialisasikan, dan terpromosikan.
"Padahal kalau masyarakat tahu itu adalah sangat menarik dan harus dikunjungi," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat membuka pelatihan Smiling West Java (SWJ) Ambassador di Gedung Creative Center, Kota Cirebon, Jabar, Selasa (13/6/2023).
Wagub Uu mengatakan bahwa Jabar punya banyak desa wisata yang dapat memberdayakan warga setempat sebagai pelaku utama.
Untuk itu, Uu berharap pelatihan SWJ ini dapat menyebarluaskan potensi wisata Jabar kepada banyak wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Baca juga: Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik
Wagub berharap dari pelatihan ini muncul kreator konten yang dapat diandalkan untuk memajukan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"(Dari) program SWJ ini akan lahir duta-duta wisata di Jawa Barat yang akan mempromosikan desa wisata," kata Uu dalam siaran persnya, Rabu (14/6/2023)
Perlu diketahui, dalam pelatihan SWJ Ambassador 2023, sebanyak 120 kreator konten asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mulai dilatih menjadi duta pariwisata Jabar.
Ke-120 kreator konten asal Ciayumajakuning tersebut termasuk diantara 1.000 kreator konten yang masuk program SWJ Ambassador 2023. Para kreator konten merupakan putra-putri daerah dari desa-desa wisata yang ada di kawasan utara Jabar.
Baca juga: Hadiri Pembukaan Kongres Pemda Se-Asia Timur, Sandiaga Uno Tawarkan Pariwisata Jabar
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Benny Bachtiar menjelaskan, kreator konten Ciayumajakuning yang dilatih di Cirebon mengacu pada prinsip 5A, yaitu Aksebilitas, Aktivitas, Abilitas, Aksi, dan Akomodasi.
"SWJ Ambassador inilah yang nantinya akan mempromosikan potensi parawisata Jabar," ujar Benny.