Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kompas.com - 07/06/2023, 17:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong seluruh lembaga penyiaran di wilayahnya beradaptasi terhadap disrupsi digital dalam menyiarkan informasi.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, masifnya era digital saat ini harus dijadikan tantangan oleh lembaga penyiaran agar tetap bisa menjaga eksistensi.

"Tantangan lembaga penyiaran (itu bertujuan) agar (lembaga penyiaran) mempunyai eksistensi, juga di media sosial (medsos) atau YouTube agar mudah dijangkau warga tak hanya dengan cara konvensional," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Pernyataan tersebut Kang Emil sampaikan usai menghadiri peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023 di Trans Studio Bandung, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Trans Studio Makassar, Kronologi hingga 64 Orang Jadi Korban

Selain stasiun televisi (TV) dan radio, ia meminta lembaga penyiaran menyebarkan informasi melalui YouTube maupun medsos lainnya dengan konten menarik.

Penyebaran lewat platform atau medsos, kata Kang Emil, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi melalui telepon pintar.

Ia menilai, Jabar memiliki keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran. Meski di era disrupsi digital, jumlah lembaga penyiaran di wilayah ini relatif banyak, yaitu 437 lembaga.

"Jabar agak unik di era disrupsi digital, jumlah lembaga penyiarannya sangat banyak, yakni 437," tutur Kang Emil.

Baca juga: Politik Kreatif di Era Disrupsi

Artinya, lanjut dia, lembaga penyiaran di Jabar masih tetap bisa konsisten memberikan informasi kepada masyarakat di tengah gempuran medsos.

Oleh karena itu, Kang Emil berpesan agar lembaga penyiaran harus seimbang dalam menjalani perkembangan digitalisasi. Pasalnya disrupsi digital tidak hanya memiliki sisi gelap, tetapi juga bisa memberikan dampak positif.

Tak lupa dalam momen Harsiarda tersebut, Kang Emil mendoakan lembaga penyiaran terus eksis dan berkontribusi menjadikan wilayah Jabar yang kondusif, kreatif, dan inovatif.

Baca juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Ini 8 Cara Kreatif Memanfaatkan Kasur Lama

"Saya doakan lembaga penyiaran terus eksis beradaptasi dan jadikan Jabar sebagai wilayah yang paling dinamis, kreatif, dan inovatif," ucapnya.

Menurutnya, peran dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar sangat besar sebagai instrumen penting dan menjadi benteng dalam menjaga arus informasi yang dikonsumsi oleh hampir 50 juta warga Jabar.

"Selamat Hari Penyiaran Daerah, KPID teruslah menjadi benteng dalam menjaga arus informasi yang dikonsumsi oleh hampir 50 juta warga Jabar," pesan Kang Emil.

Baca juga: Hubungan Prasarana Penyiaran dan Jenis-jenis Frekuensi Penyiaran

Jabar sebagai miniatur penyiaran di Indonesia

Sementara itu, Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet mengungkapkan bahwa Jabar merupakan miniatur penyiaran di Indonesia karena eksistensi dan jumlah lembaga penyiaran di wilayah ini terbanyak di Tanah Air.

"Jabar adalah miniatur penyiaran Indonesia," sebutnya.

Padahal, lanjut Adiyana, banyak masyarakat pada era disrupsi digital saat ini menganggap TV dan radio sudah ditinggalkan.

Baca juga: Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Nyatanya, sebuah penelitian pada 2022 menyatakan bahwa 79 persen masyarakat Indonesia masih menonton TV.

"Ini adalah bagian dari satu kebanggaan kita sebagai insan penyiaran," ujar Adiyana.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendapat penghargaan dari enam asosiasi penyiaran atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang diberikan untuk kemajuan dunia penyiaran.

DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendapat penghargaan dari enam asosiasi penyiaran atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang diberikan untuk kemajuan dunia penyiaran.

Pada peringatan Harsiarda 2023 tersebut, Kang Emil juga mendapat penghargaan dari enam asosiasi penyiaran atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang diberikan untuk kemajuan dunia penyiaran.

Keenam asosiasi penyiaran tersebut, yakni Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI).

Berikutnya, penghargaan dari Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jabar, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), dan Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI). 

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar

Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke