KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja meluncurkan Sayembara Desa Digital 2023 secara virtual di Jabar Command Center, Kota Bandung, Selasa (23/5/2023).
Ia menjelaskan, Sayembara Desa Digital 2023 merupakan program digitalisasi desa yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat desa. Sebanyak 5.312 desa di Jabar dapat berpartisipasi dalam program ini.
"Berbicara tentang digitalisasi desa bukan berarti hanya infrastruktur yang merupakan hal dasar. Namun, lebih jauh dari itu, kami ingin membantu terkait dengan level kesejahteraan," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
Ia mengungkapkan bahwa level 1.0 adalah infrastruktur penting yang menghadirkan jaringan internet di desa-desa,
Baca juga: Ada Tanah Kas Desa di Gunungkidul yang Disalahgunakan, Bupati Ingatkan Investor agar Urus Perizinan
Selain itu, sebut Setiawan, adanya literasi desa di level 2.0 juga penting untuk mendampingi masyarakat desa menggunakan internet dalam berkomunikasi dan mengakses informasi.
“Lalu di level 3.0 dalam pemasaran desa mengajak pelaku usaha dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengikuti program pelatihan terkait digital marketplace,” imbuhnya.
Kemudian di level 4.0, lanjut Setiawan, penerapan teknologi digital dalam meningkatkan produktivitas masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam sayembara desa digital tersebut.
"(Hal) yang menarik, level tiga dan empat inilah yang kita inginkan dalam sayembara desa digital ini. Tentu saja puncaknya adalah meningkatkan produktivitas masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: Bantuan KIP Kuliah 2023 Jalur Mandiri Capai Rp 12 Juta, Cek Syaratnya
Setiawan berharap, empat level tersebut ada di dalam Sayembara Desa Digital 2023, sehingga digitalisasi di desa terus naik kelas.
Ia juga berharap peluncuran sayembara itu dapat mengubah keadaan bahwa bekerja di desa akan lebih menarik dibandingkan migrasi ke perkotaan.
"Karena kita tahu migrasi penduduk desa ke kota salah satunya karena lapangan pekerjaan di desa tidak sebanyak di perkotaan," tutur Setiawan.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya ingin membalik keadaan melalui Sayembara Desa Digital 2023 agar lapangan pekerjaan di desa jauh lebih menarik sehingga tidak akan terjadi migrasi karena perkotaan sudah sangat padat.
Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Turun di Perkotaan, Anies di Desa
Sebagai informasi, pendaftaran Sayembara Desa Digital 2023 dibuka pada 23 Mei 2023 sampai 8 Juni 2023.
Pendaftaran dapat dilakukan di beberapa kanal, yakni website Desa Digital, aplikasi Sapawarga, portal Jabarprov dan media sosial (medsos) @jabardigitalservice, @humasjabar.