Lewat SWJ Ambassador 2023, Disparbud Jabar Ajak 1.000 Kreator Konten Promosikan Pariwisata

Kompas.com - 23/05/2023, 12:16 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar menginisiasi duta pariwisata atau Smiling West Java (SWJ) Ambassador 2023 untuk mendongkrak pariwisata daerah.

Seperti diketahui, pariwisata merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Jabar. Kebangkitan pariwisata membuktikan wilayah ini tetap eksis dan siap bangkit pascapandemi Covid-19.

Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya telah meluluskan 1.000 kreator konten dari 27 kota atau kabupaten se-Jabar dengan gelar SWJ Ambassador.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi penguatan daya tarik wisata serta bagian dari upaya pencapaian target kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif Jabar," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Pernyataan tersebut Uu sampaikan dalam acara pembukaan Pelatihan SWJ Ambassador 2023 di Teater Tertutup Dago Tea House, Kota Bandung, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Ganjar Sebut Potensi Wisata Religi di Jateng Tinggi, Ini Rekomendasinya

Ia mengungkapkan bahwa gelar SWJ Ambasador diberikan untuk mempromosikan potensi wisata di Jabar.

“Provinsi Jabar sangat Indah dan seperti orang-orang bilang bahwa daerah ini diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum," imbuh Uu.

Ia menjelaskan bahwa SWJ Ambassador 2023 sejalan dengan semangat empowering local content creator.

Pasalnya, SWJ Ambassador 2023 mengusung konsep pemberdayaan masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Oleh karenanya, Uu ingin duta promosi pariwisata memiliki kecintaan kepada Jabar, karena hanya dengan mencintai dapat mempromosikan daerahnya dengan setulus hati.

Baca juga: KBRI dan Diaspora Indonesia di Singapura Bermitra dengan BPODT untuk Genjot Pariwisata Danau Toba

“SWJ Ambassador merupakan sebuah refleksi ketika orang melihat keindahan wisata suatu daerah terpancar dalam diri pribadi duta itu,” imbuhnya.

Menurut Uu, menjadi duta promosi pariwisata adalah sebuah kehormatan karena telah terpilih untuk berada pada garis depan sekaligus menjadi titik sentral pariwisata di Jabar.

Pelatihan teknis hingga soft skills

Sebanyak 392 orang jemaah calon haji kloter pertama dari Garut, Jawa Barat tiba di Embarkasi Haji Bekasi, Selasa (23/5/2023). Jemaah calon haji ini akan istirahat di Embarkasi Haji Bekasi dan akan melanjutkan perjalanannya ke Arab Saudi pada Rabu (24/5/2023) dini hari pukul 03.15 WIB.KOMPAS.com/JOY ANDRE T. Sebanyak 392 orang jemaah calon haji kloter pertama dari Garut, Jawa Barat tiba di Embarkasi Haji Bekasi, Selasa (23/5/2023). Jemaah calon haji ini akan istirahat di Embarkasi Haji Bekasi dan akan melanjutkan perjalanannya ke Arab Saudi pada Rabu (24/5/2023) dini hari pukul 03.15 WIB.

Untuk persiapan lebih lanjut, Uu mengungkapkan, para duta promosi pariwisata akan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan.

Adapun pelatihan yang diberikan tidak hanya kemampuan teknis dalam membuat konten tetapi juga soft skills agar para duta pariwisata semakin paripurna dalam mengenalkan Jabar kepada dunia.

Baca juga: Putri Sumatera Utara Jadi Duta Pariwisata di AS

"SWJ Ambassador nantinya merupakan mitra pemerintah sebagai agent of change dalam pemajuan industri pariwisata di Jabar. (Para kandidat juga) menjadi bagian dari ekosistem SWJ yang diharapkan dapat terus menginspirasi," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Uu mendorong para duta pariwisata untuk mempromosikan wisata religi yang ada di Jabar.

"Jabar terdiri dari daratan dan lautan, potensi yang sangat luar biasa baik di wilayah utara maupun selatan. Begitu juga kita tidak menutup mata Jabar ada wisata religi yang banyak dikunjungi pendatang," imbuhnya.

Oleh karena itu, Uu meminta para SWJ Ambassador memanfaatkan kesempatan kali ini sebaik-baiknya.

"Bagi peserta ikuti ajang ini dengan baik dan ikhlas. Jadilah ambassador yang cinta Tanah Air dan Jabar karena cinta terhadap negara sebagian dari iman," katanya.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com