KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Jabar.
Penghargaan diberikan pada momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 Tingkat Jawa Barat di Kabupaten Karawang, Sabtu (20/5/2023).
HPN sebetulnya jatuh pada 9 Februari dan telah diperingati secara nasional. Namun peringatan tingkat Jawa Barat dilakukan pada 20 Mei 2023.
Pada HPN 2023 Tingkat Jabar, Ridwan Kamil mendapat anugerah "Pupuhu Pangaping Darma Sahasra" atas inisiasi Program 1.000 Peserta Ujian Kompetensi Wartawan Gratis.
Adapun Uu Ruzhanul Ulum mendapat anugerah "Pupuhu Pangaping Darma Raksa Giat Mitra" atas dukungan dan kepedulian terhadap PWI.
Baca juga: Golkar: Dedi Mulyadi Keluar karena Alasan Pribadi, Bukan gara-gara Ridwan Kamil
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PWI Atal Sembiring kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah. Ika hadir mewakili Ridwan Kamil yang saat ini sedang berada di Amerika Serikat (AS).
Melalui pesan khusus, Ridwan Kamil berterima kasih kepada PWI Jabar atas penghargaan yang diberikan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov( Jabar menghaturkan terima kasih kepada PWI Jabar yang memberikan penghargaan kategori Pupuhu Pangaping," ujar Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mendukung kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan rekan-rekan pers atau media.
"Agar informasi tersampaikan secara utuh, benar, dan terpercaya untuk masyarakat," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: 16 Kepala Daerah di Jawa Barat Berakhir Masa Jabatannya pada Tahun Ini, Termasuk Ridwan Kamil
Ia menjelaskan, saat ini, indeks kebebasan pers di Jabar jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, setelah beberapa tahun indeks kebebasan pers di Jawa Barat yang pada awal jabatan saya berada di rangking 29 sampai 23. Melalui reformasi, regulasi, reformasi politik, serta reformasi ekonomi pers, kami berhasil menempati rangking dua terbaik di Indonesia pada 2021," sebut Ridwan Kamil.
Kang Emil berharap bawa puncak HPN 2023 Jabar bisa menjadi ajang introspeksi dan renungan bagi insan pers. Ia juga ingin agar HPN bisa menjadi momen untuk maju, berinovasi, menangkap peluang dan mewujudkan pers yang berkelanjutan.
"Tantangan saat ini memang tidak mudah bagi industri pers dan media-media konvensional, ada disrupsi global, ada ancaman resesi global dan juga persaingan dengan platfom asing, media digital dan media sosial," ujarnya.
Baca juga: Cari Investor untuk Energi Terbarukan, Ridwan Kamil Terbang ke Amerika Serikat
Dia pun berpesan agar media massa bisa tetap menjadi pilar keempat demokrasi. Berbagai platform media digital, seperti media sosial, diharapkan bisa menjadi penjernih informasi dan referensi utama bagi masyarakat dalam memperoleh informasi.
"Semoga jurnalisme tetap pada jati dirinya dalam menjalankan peran memberikan informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan kontrol sosial, sehingga berkontribusi besar dalam peradaban. Penting bagi media dalam pemberitaan tetap mempertahankan akurasi dan independensi," pesannya.
Kang Emil menambahkan, aktivitas jurnalistik dan media selain menjadi bagian dari dunia usaha, juga merupakan hal yang harus tetap disesuaikan dengan landasan idealisme dasar. Terlebih tahun politik yang diwarnai potensi kegaduhan akan segera datang.
"Saya berharap media berpegang teguh pada idealisme dan independensi. Media massa juga diharapkan turut mendorong pemilu tahun depan dengan jujur, adil, aman dan damai. Jangan sampai terjadi polarisasi di masyarakat seperti terjadi pada Pemilu 2014 maupun 2019," jelasnya.
Baca juga: Atalia Ridwan Kamil Hadiri HUT Ke-43 Dekranas, Acara Fashion Show untuk Dukung Perajin Indonesia
Lebih lanjut, dia menerangkan, menjelang Pemilu 2024, Pemprov Jabar telah menandatangani komitmen dengan KPU dan Bawaslu Provinsi serta kabupaten/ kota untuk bersama-sama memerangi berita hoaks.
"Kerja sama ini dilakukan agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, jujur, dan adil," pungkas Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Atal Sembiring mengapresiasi Pemprov Jabar yang telah mendukung program PWI dalam upaya meningkatkan kemampuan insan pers melalui Program 1.000 Peserta UKW Gratis di Jawa Barat.
"Tentunya program ini sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemprov Jabar terhadap PWI," kata Atal.
Pada HPN Tingkat Jawa Barat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Asep Sukmana juga mendapat penghargaan Anugerah Pupuhu Pangrojong dari PWI.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah mengajak seluruh insan pers mendukung program-program Pemprov Jabar dengan menyampaikan kepada masyarakat dengan akurat dan lengkap.
Akurasi dan kelengkapan informasi penting agar masyarakat dapat mengetahui dan merasakan manfaat berbagai program dengan maksimal.
"Banyak program Pemprov Jabar yang dilahirkan dan ini tentu masyarakat harus tahu. Di sinilah peran media untuk menyampaikannya," kata Ika.
Ika berharap media bisa turut serta menangkal hoaks melalui informasi maupun pemberitaan yang benar adanya, sehingga masyarakat akan lebih bijak dalam menerima informasi atau berita.
"Saat ini tidak sedikit berita hoaks yang tersebar di berbagai media, khususnya media sosial. Di sinilah peran media, baik cetak, elektronik, maupun media online untuk ikut menangkal berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks," tuturnya.
Baca juga: Plh Wali Kota Bandung Dicekal ke Luar Negeri, Ridwan Kamil Dukung KPK