Resmikan PPDB 2023, Kang Emil Berharap Tidak Ada Pungutan Liar

Kompas.com - 16/05/2023, 21:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick off Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Jawa Barat untuk jenjang SMA, SMK dan SLB, di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023).

DOK. Foto: Biro Adpim Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Kick off Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Jawa Barat untuk jenjang SMA, SMK dan SLB, di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023). 

PPDB 2023 di Jabar untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA), SMK dan sekolah luar biasa (SLB) Tahap I dibuka pada 6 Juni 2023 sampai 10 Juni 2023 dan dilanjutkan Tahap II pada 26 Juni 2023 sampai 30 Juni 2023.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berharap, PPDB 2023 lebih baik dan tidak ada lagi dinamika lapangan, salah satunya pungutan liar (pungli).

"Hal-hal yang kurang di tahun lalu disempurnakan dan hal baiknya kita pertahankan. Mudah-mudahan tahun ini lebih sempurna, berkurang segala dinamikanya. Itulah mengapa kita full digital memastikan tidak ada pungli," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan bila masih menemukan praktik pungli pada PPDB 2023.

Baca juga: 18 Peran dan Tugas Pemda dalam PPDB 2023

Kang Emil mengungkapkan, pihaknya akan menindak tegas pelaku pungli di samping meminimalisir praktik kotor ini dalam PPDB melalui digitalisasi dan pengawasan ketat.

"Saya minta media dan masyarakat laporkan saja kalau dalam PPDB ini masih ada pungli. Zaman sekarang laporkan nanti pasti kita tindak lanjuti," ucapnya.

Kang Emil mengatakan bahwa PPDB 2023 merupakan penyempurnaan dari PPDB 2022.

Masyarakat, kata dia, kini lebih mudah untuk mendaftar melalui fitur baru yang ditingkatkan.

Kang Emil menjelaskan, PPBD 2023 dapat diakses melalui website Dinas Pendidikan Jabar dan aplikasi Sapawarga, yang merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar.

Baca juga: Diskominfo Makassar Gelar Bimtek Penggunaan TTE Guna Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas Kinerja OPD

"Saya launching PPDB 2023, tahap I dimulai 6 Juni 2023, semua sudah disempurnakan melalui dua pintu, website dan aplikasi Sapawarga," tuturnya.

Secara keseluruhan, lanjut Kang Emil, kekurangan pada PPDB 2022 diperbaiki pada 2023.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak semua mendaftar ke sekolah negeri.

Menurut Kang Emil, sekolah di negeri maupun swasta sama saja. Apalagi, kini banyak sekolah swasta yang berkualitas dan diperhatikan oleh pemerintah.

"Saya titip tidak mungkin semuanya diterima di negeri sehingga keseimbangan dengan sekolah swasta juga terus kami perhatikan. (Hal) yang penting semua anak Jabar harus sekolah, mau di negeri atau swasta sama saja," imbuhnya.

Baca juga: Mengulik Sejarah Stovia, Sekolah Dokter Pertama di Indonesia

Kang Emil menyebutkan, kesuksesan seseorang tidak diukur dari sekolah negeri atau swasta, melainkan dari kerja keras dan takdir masing-masing.

"Orang sukses tidak diukur dari (sekolah) negeri atau swasta, tapi dengan kerja keras dan takdirnya masing-masing," ucapnya.

Inovasi dan digitalisasi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan, penggunaan aplikasi Sapawarga dalam PPDB 2023 sebagai bentuk inovasi dan digitalisasi yang sejalan dengan upaya mewujudkan Jabar sebagai provinsi digital.

Pengguna Sapawarga, kata dia, mendapatkan kemudahan dalam proses PPDB.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Viralkan Jual Beli Kursi dan Pungli PPDB SMA di Jabar

“Selain penggunaan Geolocation dari Google Maps juga akan diingatkan secara otomatis ketika terdapat informasi penting PPDB 2023 melalui Fitur In App Notification (Push Notification),” imbuh Ika.

Dalam fitur PPDB yang tersedia di Sapawarga, lanjut dia, pengguna akan mendapatkan berbagai informasi mengenai pelaksanaan PPDB.

Adapun informasi tersebut, yaitu PPDB 2023 Tahap I yang berisi informasi mengenai Timeline, Info Sekolah, Panduan (Teknis dan SOP), Hotline Aduan, dan Pengumuman Penerimaan Tahap I.

Pada PPDB 2023 Tahap II tersaji sejumlah informasi, antara lain Timeline, Info Sekolah, Panduan (Teknis dan SOP), Hotline Aduan, Persiapan Biodata, Pendaftaran PPDB, Pengumuman Penerimaan Tahap II serta Daftar Ulang Tahap II.

Baca juga: PPDB Jakarta 2023 SD: Ini Cara Pengajuan Akun dan Jadwalnya

"Datanya 100 persen sama untuk fitur PPDB di aplikasi Sapawarga dengan website PPDB sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena setiap pembaharuan data di website maupun Sapawarga akan secara realtime terintegrasi," kata Ika.

Masyarakat, lanjut dia, bisa mengunduh aplikasi Sapawarga di Google Play Store dan App Store. Fitur PPDB di Sapawarga akan tersedia mulai 17 Mei 2023.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke