KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakkan, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja (kunker) ke Amerika Serikat (AS) pada 1-7 Mei 2023.
"Saya baru pulang dinas luar negeri (AS), ada 30 agenda, padat sekali, salah satunya mendapat beasiswa (pendidikan)," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut, Rabu (10/5/2023).
Kang Emil mengungkapkan, dari serangkaian agenda tersebut, dia dapat membawa pulang beasiswa pendidikan teknologi rantai blok ( blockchain) senilai Rp 2,2 miliar.
"Selain mengikuti konferensi internasional, ada negosiasi bisnis, juga akhirnya mendapat beasiswa Rp 2,2 miliar untuk pendidikan teknologi blockchain," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Ridwan Kamil Kecam Keras Kasus Dugaan Pelecehan Karyawati Bermodus Staycation di Jabar
Kang Emil menegaskan, dari 30 agenda yang diikuti dalam jangka waktu tujuh hari tersebut untuk kepentingan Provinsi Jabar.
"Ini oleh-oleh luar biasa bagi generasi Z untuk mau belajar karena disrupsi digital, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), perdagangan aset mata uang kripto, dan lain-lain. Jangan sampai kita jadi korban atau objek," ungkapnya.
Salah satu agenda Kang Emil di AS lainnya adalah memaparkan inovasi Jabar sebagai provinsi terbaik dalam penamaan geografis di forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) atau Forum Pertemuan Ilmiah RupaBumi Dunia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York.
Dalam forum UNGEGN, dia memaparkan inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten Cianjur bertajuk "Toponym Usage in Response to the Earthquake Disaster in Cianjur Regency".
Baca juga: Ridwan Kamil Telepon Plh Walkot Bandung, Minta Ruang Publik Dibuka Kembali
Kang Emil juga tampil sebagai pembicara kunci dalam forum dunia yang digelar di Johns Hopkins University dan Columbia University.