Cirebon Siap Jadi Tuan Rumah Gelaran Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII

KOMPAS.com - Cirebon akan menjadi tuan rumah gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIII. Sejumlah perwakilan dari berbagai provinsi terlihat mulai berdatangan ke Cirebon.

Perhelatan bagi para inovator teknologi tepat guna itu akan dibuka secara resmi besok, Selasa (18/10/2022) dan berlangsung hingga Jumat (21/10/2022) di Ballroom Aston Hotel Cirebon.

Panitia TTG Nusantara Suhartono memperkirakan akan ada sekitar 1.136 peserta yang hadir pada acara tersebut.

"Sampai dengan saat ini, terdapat 26 provinsi yang sudah menyampaikan konfirmasi kehadirannya," kata Suhartono, dikutip dari keterangan persnya, Senin (17/10/2022).

Suhartono menjelaskan, TTG Nusantara akan memamerkan berbagai inovasi hasil teknologi tepat guna yang diciptakan para inovator di Indonesia.

Baca juga: Harga Rumah Murah di Cirebon Masih Rp 150 Jutaan, Check Out Sekarang (II)

Di samping itu, sebut dia, TTG Nusantara Ke XXIII akan diisi dengan temu bisnis, pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM), lokakarya, widyawisata, hingga rapat koordinasi teknis (rakornis).

Pada akhir acara, akan ditentukan di mana gelaran TTG Nusantara selanjutnya berlangsung.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Potensi Desa Bayu Rakhmana menerangkan, selain berbagai kegiatan menarik, TTG Nusantara XXIII juga akan diisi penampilan spesial artis sekaligus penyanyi papan atas dari Cirebon, Charly Van Houten.

Perlu diketahui, TTG Nusantara merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna.

Selain itu, acara tersebut sekaligus menjadi ajang promosi dan pertukaran informasi terkait pengembangan serta pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di desa.

Baca juga: Harga Rumah Termurah di Cirebon Masih Rp 150 Jutaan, Check Out Sekarang (I)

TTG Nusantara nantinya akan mempertemukan inovator dengan para investor atau pengusaha dalam pengembangan TTG di daerah.

Pasalnya, dukungan kalangan dunia usaha sangat dibutuhkan dalam produksi alat TTG dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat.