KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) meresmikan layanan terbaru bernama The New Gerai Layanan Info Ketenagakerjaan atau The New GLIK.
GLIK sendiri sebenarnya sudah ada dan berjalan. Namun, dengan The New GLIK, Disnakertrans Jabar kini bertransformasi memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi secara langsung meresmikan The New GLIK di Kantor Disnakertrans Jabar, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).
Ia menjelaskan, angkatan kerja di Jawa Barat termasuk yang terbesar di Asia Tenggara, sehingga kontribusi manufaktur Jabar menyumbang 40 persen dari skala nasional.
"Jabardengan sumber daya manusia ( SDM) yang besar menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai lokomotif di dunia usaha dan dunia industri," ucap Rachmat, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Pemprov Jabar Perkenalkan The New GLIK, Bisa Cari Lowongan Kerja hingga Hitung Pesangon PHK
Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rachmat Taufik menyebutkan, pada Juli 2022, jumlah angkatan kerja di Jabar mencapai 24,82 juta orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 22,75 juta sudah bekerja. Hanya 8,35 persen yang masuk dalam kategori pengangguran terbuka.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengangguran menurun sebesar 0,57 persen," ucapnya.
Adapun peresmian The New GLIK bertujuan untuk mengoperasikan dan menata kembali layanan GLIK sebagai sarana pelayanan, baik secara daring maupun luring.
The New GLIK dibuat dengan konsep baru yang lebih ramah terhadap stakeholder ketenagakerjaan, mulai dari tenaga kerja, perusahaan, sampai serikat pekerja.
Menurut Rachmat Taufik, pada era industri 4.0, pelayanan menjadi wajah bagi instansi di mata masyarakat.
Baca juga: Pemprov Jabar Luncurkan Smart Nakertrans Jabar untuk Bantu Buruh Penuhi Kebutuhan Pangan
GLIK pun semakin andal dengan dukungan layanan online, yaitu SIKHI untuk hubungan industrial, SI-JU untuk pekerja migran, dan SIAP KAKA untuk pengaduan dan advokasi yang dapat diakses kapan dan di mana saja.
Di samping itu, GLIK juga memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, gesit, unggul dan harmonis (tangguh).
Layanan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, dan membuka kesempatan kerja bagi pencari kerja, menjaga hubungan industrial yang kondusif dan harmonis, serta meningkatkan kinerja pengawasan ketenagakerjaan.
Selain itu, GLIK juga membantu masyarakat mencari informasi pasar kerja dan membantu pemerintah untuk meningkatkan strategi SDM, mulai dari pelatihan vokasi, mandiri, serta pemagangan vokasi.
Kemudian, peningkatan dukungan data ketenagakerjaan dan mewujudkan kolaborasi dengan kabupaten atau kota serta sejumlah stakeholder ketenagakerjaan.
Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan Rp 1,7 Miliar untuk Beli Mobil Dinas Pimpinan, Wagub Uu: Hak Pejabat
Sebagai contoh, dengan layanan online, The New GLIK semakin memudahkan pekerja untuk menyampaikan masalah hubungan industrialnya.
Layanan pengaduan juga dapat dipantau pergerakannya, sehingga memberikan kepastian kepada pekerja dan juga perusahaan ketika sedang berproses terkait penyelesaian masalah hubungan industrial.