KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar Festival Garuda Jaya atau Gerakan Disabilitas Berdaya dalam Bekerja dan Berkarya, Kamis (14/7/2022). Festival tersebut dilangsungkan di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.
Sebagai informasi, Festival Garuda Jaya ditujukan untuk penyandang disabilitas agar memperoleh informasi tentang dunia kerja dan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian.
Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pun mengapresiasi gelaran Festival Garuda Jaya. Ia berharap, pemerintah dan masyarakat dapat lebih peduli untuk menyediakan aksesibilitas dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas, khususnya dalam hal pekerjaan.
“ Penyandang disabilitas dan kita adalah sama. Memiliki hak yang sama dalam segala hal, kesejahteraan dan kesetaraan dalam segalanya,” ujar pria yang akrab disapa Pak Uu tersebut melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Kopi Terbaik Jawa Barat Akan Jajal Pameran World of Coffee di Milan
Melalui Festival Garuda Jaya, Pak Uu juga berharap akan ada efek domino, baik bagi pemerintah, masyarakat, maupun penyandang disabilitas agar turut berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi Jawa Barat.
Sementara itu, Pak Uu juga turut mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja dan memenuhi haknya.
“Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah atau memberikan kuota untuk (penyandang) disabilitas. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus memperhatikan (penyandang disabilitas),” pungkasnya.
Sebanyak 22.000 penyandang disabilitas belum bekerja
Menurut data dari Kementerian Sosial (Kemensos) 2021, jumlah penyandang disabilitas di Jawa Barat tercatat sebanyak 23.566 orang.
Baca juga: Kemenaker Gelar Job Fair bagi Penyandang Disabilitas
Dari jumlah tersebut, hanya 1.478 orang atau sekitar 6,5 persen yang bekerja. Artinya, sekitar 22.000 orang lainnya belum mendapatkan pekerjaan.
"Nah ini tentunya PR kita bersama. Bagaimana (agar) 22.000 orang ini bisa bekerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi dalam kesempatan yang sama.
Kendati demikian, menurut Rachmat, Festival Garuda Jaya dapat menjadi bursa kerja sekaligus expo untuk menguatkan Program Jabar Masagi.
Sebagai informasi, Program Jabar Masagi merupakan program belajar yang digagas oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada peserta didik.
Baca juga: Bupati Lumajang Minta Semua Instansi Sediakan Lapangan Kerja untuk Penyandang Disabilitas
Selain itu, Rachmat menuturkan bahwa Disnakertrans Jawa Barat sejauh ini secara aktif terus memberikan penghargaan bagi perusahaan yang telah membuka kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas.
Salah satu perusahaan yang menerima penghargaan tersebut adalah PT Pengtai. Perusahaan tersebut diketahui telah mempekerjakan lebih dari 100 penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas mampu mendorong produktivitas dan mendorong daya saing perusahaan. Jadi, (penyandang disabilitas) tidak menjadi beban, malah menjadi salah satu sumber daya yang bisa mendorong peningkatan perusahaan,” ujar Rachmat.