KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat ( Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pembangunan Embarkasi Haji Indramayu direncanakan selesai pada 2023 mendatang.
"Alhamdulillah sarana dan prasarana sudah memungkinkan. Tinggal dua item lagi, yaitu pembangunan masjid sudah dimulai tapi belum selesai, dan jalan lingkungan tinggal penguatan kalau strukturnya sudah ada," ucap Uu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Hal tersebut dikatakan Wgub Uu saat bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar meninjau progres pembangunan Embarkasi Haji Indramayu di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jabar, Senin (30/5/2022).
Dalam penyelesaian pembangunan embarkasi tersebut, Wagub Uu mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan ikut turun tangan untuk membantu.
Baca juga: Lantik 21 PPIH Embarkasi Jakarta–Bekasi 2022, Wagub Jabar Berharap Petugas Berikan Pelayanan Prima
Sebagai langkah lebih lanjut, Uu mengaku sudah menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar untuk merinci anggaran yang dibutuhkan.
"Saya sudah menelepon Pak Sekda. Pak Sekda mungkin tinggal menghitung-hitung anggaran yang dibutuhkan sekitar berapa. Kami perjuangkan," ujar Uu.
Dengan anggaran dari Pemprov Jabar, ia berharap masyarakat di wilayahnya, khususnya di bagian timur dapat berangkat haji dan umroh dari Embarkasi Haji Indramayu. Harapan ini juga sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Kanwil Kemenag.
Lebih lanjut, Uu mengatakan, apabila pembangunan berjalan lancar maka jemaah bisa berangkat dari Embarkasi Haji Indramayu.
Baca juga: Ini Rincian Lengkap Biaya Haji 2022 Per Embarkasi
"Kapasitas untuk saat ini diestimasikan sebanyak tiga kloter sekitar 1.500 orang. Tetapi kalau sudah dibangun prasarana lainnya bisa lebih banyak lagi, sesuai yang diharapkan. Sehari itu enam kloter yang berangkat," jelasnya.
Uu mengungkapkan, Embarkasi Haji Indramayu nantinya akan memiliki sejumlah fasilitas, salah satunya seperti masjid dan jalan lingkungan.
Selain itu, kata dia, akan ada miniatur pelaksanaan rukun haji.
"Menurut informasi juga nanti anak-anak pendidikan anak usia dini (PAUD) bisa belajar manasik di sini," jelas Uu.