Sekolah Swasta Ikut PPDB 2022, Disdik Jabar Imbau Yayasan Akomodasi Masyarakat dari Ekonomi Tak Mampu

Kompas.com - 30/05/2022, 15:27 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen  kembali dimulai pada Kamis (12/5/2022) setelah libur panjang Lebaran 2022 di SMA 78 Jakarta.Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen kembali dimulai pada Kamis (12/5/2022) setelah libur panjang Lebaran 2022 di SMA 78 Jakarta.

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat ( Jabar) Dedi Supandi mengimbau yayasan sekolah swasta mengakomodasi siswa yang berhasal dari keluarga ekonomi tak mampu untuk tetap bisa mendapat hak pendidikan tanpa terbebani biaya.

"Kami mengimbau yayasan swasta dapat dimusyawarahkan untuk mengakomodasi masyarakat yang kurang mampu (secara ekonomi)," ujarnya Supandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/5/2022).

Hal tersebut menyusul sejumlah provinsi melibatkan sekolah swasta dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022, termasuk Jabar.

Dedi menyampaikan, sejauh ini orangtua calon siswa dari keluarga kurang mampu cenderung tidak ingin memasukan anaknya ke sekolah swasta karena alasan biaya.

Kondisi tersebut menjadi fokus Disdik Jabar agar akses pendidikan dapat digapai masyarakat dari berbagai kalangan.

Baca juga: Jadwal PPDB Jabar 2022, Calon Siswa Wajib Perhatikan

"Syukur-syukur kalau masyarakat yang kurang atau tidak mampu dapat sekolah gratis di swasta," katanya.

Dedi berharap, tidak ada siswa yang putus sekolah di tengah jalan sebelum menuntaskan pendidikan lantaran terkendala oleh biaya.

Menurutnya, situasi tersebut menjadi ketakutan sebagian orangtua ketika memasukan anaknya di sekolah swasta.

"Kenapa berharap sekolah di negeri? Karena kalau di swasta biasanya di tengah jalan terancam putus sekolah dengan alasan kekurangan dalam hal pembiayaan. Bisa karena Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) masih bayar dan sebagainya," katanya.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 Pasal 16 dijelaskan, pemerintah daerah (pemda) dapat melibatkan sekolah yang diselenggarakan masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Investor di Inggris, Jabar Jajaki Kerja Sama Pengembangan PLTB dan Ekraf

Kemudian, ketentuan pelaksanaan bagi sekolah yang diselenggarakan masyarakat ditetapkan pemda sesuai dengan kewenangan.

Dedi menjelaskan, peruntukan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) sebesar 12 persen pada PPDB 2022. Sementara itu, jumlah keluarga tidak mampu di Jabar bisa bertambah akibat pascapandemi Covid-19.

Di sisi lain, jumlah sekolah di Jabar hanya bertambah 8 untuk sekolah negeri yang terdiri dari 6 Sekolah Luar Biasa (SLB) dan 2 sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun sekolah swasta bertambah 31 sekolah.

"Kemungkinan seluruh warga kurang mampu yang ada di Jabar tidak akan tertampung semua di sekolah negeri melalui jalur afirmasi. Maka dari itu, yang tidak diterima di negeri diarahkan ke sekolah swasta," katanya.

Dedi memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah memaksimalkan bantuan bagi siswa miskin di sekolah swasta, di antaranya melalui Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).

Baca juga: Soal Wabah PMK di Jabar, Wagub Uu: Sapi Siap Jual Berkurang

Untuk diketahui, Pemprov Jabar memberikan dukungan anggaran bagi keluarga tak mampu yang bersekolah di swasta pada PPDB 2022 sebesar Rp 2,7 juta per siswa per tahun.

"Khusus warga miskin ditambah dengan anggaran KETM totalnya sekitar 2 juta rupiah," katanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke