Pastikan Calon Haji Terbang ke Tanah Suci, Dinkes Jabar Gulirkan Program “Jabar Nyaah ka Jamaah”

Kompas.com - 27/05/2022, 16:46 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Sejumlah calon jemaah haji berlatih melakukan tawaf saat mengikuti pembinaan dan simulasi tata cara praktek manasik haji di Islamic Center, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Menjelang musim haji, sejumlah calon haji dibekali pemahaman dan kegiatan praktek tentang tata cara ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.ANTARA FOTO/Dedhez Anggara Sejumlah calon jemaah haji berlatih melakukan tawaf saat mengikuti pembinaan dan simulasi tata cara praktek manasik haji di Islamic Center, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Menjelang musim haji, sejumlah calon haji dibekali pemahaman dan kegiatan praktek tentang tata cara ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat ( Jabar) meluncurkan program “Jabar Nyaah ka Jamaah” untuk memastikan seluruh calon jemaah haji asal Jabar bisa berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi menjelaskan, program terobosan itu berupa kebijakan tes polymerase chain reaction ( PCR), yang diberlakukan kepada calon jemaah haji (calhaj) mulai dari 10-14 hari sebelum keberangkatan.

"Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan 3x24 jam hasil negatif. Usia di bawah 65 tahun dan minimal dua kali vaksin Covid-19," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Sementara itu, lanjut Ryan, Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mensyaratkan hasil Covid-19 negatif dalam satu hari sebelum keberangkatan.

Baca juga: Cerita Tukah 20 Tahun Menabung untuk Naik Haji, Senang Akhirnya Bakal Berangkat

Untuk mencegah kegagalan keberangkatan calon haji, ia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan tes PCR dari 10-14 hari sebelum keberangkatan di daerah masing-masing.

Lebih lanjut Ryan menjelaskan, kebijakan tersebut diambil guna mengantisipasi jika ada calon haji yang dinyatakan positif Covid-19 pada 10-14 hari sebelum keberangkatan.

Apabila terdeteksi positif, maka calon haji masih memiliki waktu untuk isolasi dan penyembuhan.

"Jadi ini adalah bentuk antisipasi jauh hari sebelumnya. Ketika dilakukan tes PCR lagi satu hari sebelum keberangkatan, diharapkan hasilnya sudah negatif," imbuhnya di Kota Bandung, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Alasan Jokowi Cabut Syarat Tes PCR-Antigen untuk Pelaku Perjalanan

Ryan juga meminta calon haji yang telah melakukan tes PCR jauh hari, baik memiliki hasil negatif atau positif, untuk tidak melakukan kontak dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan.

Adapun hal tersebut bertujuan untuk menghindari penularan Covid-19 sedini mungkin.

"Makanya diimbau calhaj tidak melakukan walimah safar, bepergian atau interaksi yang lainnya," imbuh Ryan.

Terkait kebijakan Dinkes Jabar, ia mengaku bahwa pihaknya sudah berbicara lebih lanjut dengan pemerintah kabupaten dan kota.

Baca juga: Dinkes Jabar Catat 224 Kecelakaan Selama H-4 hingga H-2 Lebaran

Kebijakan itu pun disambut baik oleh pemerintah kabupaten dan kota. Apalagi dalam pelaksanaan tes PCR tersebut tidak dikenakan biaya tambahan.

"Alhamdulillah pemerintah kabupaten dan kota menyambut baik, dan tes PCR ini tidak dikenakan biaya apapun kepada calon haji," ucap Ryan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, terobosan tes PCR dari 10-14 hari sebelum keberangkatan itu telah diapresiasi oleh daerah lain.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar merupakan daerah pertama yang melakukan program Jabar Nyaah ka Jamaah.

Baca juga: Perkuat Kualitas Pola RKPD, Pemprov Jabar Gagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif

"Kami kan mempunyai forum P2P se-Indonesia, mereka mengapresiasi kebijakan ini dan akan mencontoh," kata Ryan.

Sebagai informasi, calon jemaah haji asal Jabar pada 2022 diketahui sebanyak 17.566 orang dan dibagi ke dalam 44 kloter.

Adapun kloter pertama dari Depok dan direncanakan akan berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu (4/6/2022).

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke