KOMPAS.com – Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Jawa Barat ( Jabar) menggelar Pelatihan Bisnis Berintegrasi dari Usaha ke Usaha bersama PPLIPI Jabar di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPLIPI Jabar, Lina Marlina Ruzhan mengatakan, pihaknya mendorong agar perempuan bisa tangguh secara ekonomi dan agama.
"Untuk PPLIPI, kita bisa menjadi perempuan, pengusaha bisnis yang andal, yang mampu menjadi perempuan luar biasa. Tangguh secara ekonomi, tangguh agamanya, tangguh batin, untuk membantu menuju Juara Lahir dan Batin," kata Lina melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/5/2022).
Menurut Lina, perempuan Jabar harus siap menghadapi tantangan zaman. Salah satu kesiapan ditandai dengan kemampuan untuk mengasah sekaligus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.
Baca juga: Perkuat Kualitas Pola RKPD, Pemprov Jabar Gagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif
“(Salah satu cara untuk meningkatkan kapabilitas) adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan,” tutur Lina.
Oleh karenanya, Lina mengapresiasi kegiatan Pelatihan Bisnis Berintegrasi dari Usaha ke Usaha bersama PPLIPI Jabar karena dapat mendorong perempuan untuk terus berinovasi, mengasah kreativitas, dan menciptakan produk-produk baru.
"Perempuan harus bisa bergerak tidak hanya diam saja. Analoginya bagi saya, hidup ini memang seperti roda. Artinya, bergerak terus, tidak diam saja.”
"Perempuan Jabar tidak hanya duduk manis di rumah, tapi juga terus menciptakan kreativitas dengan keahlian masing-masing. Hal ini tentu menghasilkan sebuah produk dan akhirnya menjadi pelaku usaha dan pebisnis luar biasa," terang Lina.
Baca juga: Bantu UMKM di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Upayakan Standardisasi Harga
Sebagai informasi, pelatihan bisnis tersebut turut dihadiri sejumlah pihak di Jabar, mulai dari dewan dan pimpinan cabang kota dan kabupaten se-Jabar, mulai dari Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, hingga Kota Bandung.