KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat ( Jabar) Benny Bachtiar mengatakan, diperlukan kebijakan agar wisatawan memanfaatkan kehadiran sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar tempat wisata.
"Ini menjadi ‘pekerjaan rumah’ besar bagaimana caranya wisatawan tidak membawa makanan sendiri, tetapi membeli di warung sekitar," ujar Benny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Hal itu, kata dia, bisa terwujud apabila penjual atau pemilik warung tidak menaikkan harga dangangan sesuka hati. Untuk mengantisipasi hal ini, diperlukan standardisasi harga.
Sebagai langkah lebih lanjut, Benny bersama jajarannya akan mengajak kabupaten dan kota selaku pemilik tempat wisata favorit di Jabar untuk berdiskusi.
Baca juga: Sandiaga Minta Tempat Wisata Wajibkan Pakai Masker Jika Ada Kerumunan
Seperti diketahui, kunjungan wisatawan lokal pada obyek wisata favorit di Jabar selama liburan Lebaran 2022 mengalami kenaikan. Besarnya kunjungan wisatawan ini diharapkan dapat menggairahkan UMKM di sekitar obyek wisata.
Namun, berdasarkan catatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, membeludaknya wisatawan seperti di Kabupaten Pangandaran belum berpengaruh signifikan pada sektor UMKM di sekitar obyek wisata tersebut.
"Idealnya dengan kunjungan wisatawan cukup besar, seharusnya berpengaruh positif pada warga sekitar, utamanya UMKM," kata Benny secara virtual dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri), Selasa (24/5/2022).
Selain kunjungan wisatawan, ia mengungkapkan, hal lain yang patut menjadi perhatian adalah masalah sampah sehingga membuat obyek wisata menjadi kumuh.
Baca juga: Libur Lebaran, Kunjungan Obyek Wisata Bandung Selatan Meningkat, Banyak Pengunjung Abai Prokes
Oleh karenanya, Benny berharap, para pengunjung peduli akan kebersihan sampah di sekitar obyek wisata.
Pada kesempatan tersebut, Benny mengaku bahwa rata-rata kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Jabar selama liburan Lebaran 2022 mencapai 84,7 persen.
Persentase kunjungan tersebut didapat dari gabungan beberapa daerah dengan kunjungan wisata yang tinggi dan rendah.
Tercatat, tingkat kunjungan wisatawan lokal Pantai Pangandaran dan Kebun Raya Bogor cukup tinggi selama liburan Lebaran.
Baca juga: Pangandaran dan Kebun Raya Bogor Jadi Destinasi Paling Banyak Dikunjungi Selama Libur Lebaran
Benny pun menargetkan, kunjungan wisatawan lokal ke Jabar pada 2022 dapat mencapai 40 juta jiwa.
Setelah dua tahun akibat pandemi Covid-19, sebut dia, kunjungan wisatawan merosot tajam.
"Pada 2019 ada 62 juta wisatawan. Pada 2020 turun menjadi 18 juta jiwa, kemudian 2021 naik 28 juta. Dan pada 2022 ditargetkan kunjungan wisatawan lokal mencapai 40 juta orang," ucap Benny.
Menurutnya, animo wisatawan lokal relatif tinggi untuk saat ini terutama ke wilayah Jabar bagian selatan.
Baca juga: Lewat 5 Prioritas Pembangunan Ini, Wagub Uu Paparkan Cara Dongkrak Perekonomian Jabar Selatan
Sehubungan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), Benny menambahkan, penyelenggara obyek wisata dan pemilik hotel harus mengikuti aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdasarkan zonasi yang ada.