KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat ( Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melantik 21 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 2022 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Bekasi, Kota Bekasi, Sabtu (21/5/2022).
Pelantikan tersebut terlaksana berdasarkan Keputusan Menteri Agama Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia (RI) Nomor 436 Tahun 2022.
Melalui pelantikan dan pengukuhan PPIH, Uu berharap, para petugas mampu memberikan pelayanan prima dan baik.
Pasalnya, citra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berada di pundak PPIH yang bertugas.
Baca juga: PPIH Jemput 103 Calon Jamaah Haji Asal Temanggung
Niatkan Lillahi Ta'ala, Insya Allah mendapatkan pahala. Kalau pelayanan mereka baik, maka citra pun baik," ucap Uu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (22/5/2022).
Begitu pula sebaliknya, lanjut dia, apabila pelayanan para petugas kurang baik, maka Pemprov Jabar selaku pemerintah juga memiliki citra kurang baik.
"Tolong layani dengan baik, sesuai dengan tupoksinya masing-masing," imbuh Uu.
Tak hanya petugas, ia juga berpesan kepada para jemaah agar mulai menyiapkan mental dan fisik dalam menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Ini Rincian Lengkap Biaya Haji 2022 Per Embarkasi
Apabila mungkin, kata Uu, mulai sekarang diusahakan untuk banyak berolahraga, menjaga pola makan, dan pikiran pun harus tenang.
"Ingat, ibadah haji adalah ibadah fi'li bukan ibadah qauli. Artinya, gerakan-gerakan badan kita yang menjadi substansi ibadah kita di Mekah. Mulai dari sa'i, wukuf, jumrah, hingga tawaf. Itu kan semua ibadah fi'li," jelas Uu.
Oleh karenanya, ia mengimbau agar jemaah haji menyiapkan mental dan kesehatan. Terlebih, tujuannya tetap mendekatkan diri pada Allah SWT.
Baca juga: 11 Calon Jemaah Haji Asal Gresik Pilih Mengundurkan Diri, Ini Alasan Mereka...
Uu juga berharap agar jemaah yang berangkat menunaikan rukun islam kelima ini menjadi haji yang mabrur, diberi kelancaran, dan kesehatan dalam beribadah, serta keselamatan selama keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Nurjaman menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) bertugas memberikan layanan ibadah kepada para calon jemaah. Maka dari itu, PPIH harus memberikan pelayanan terbaik.
"Dua tahun jemaah haji Indonesia batal berangkat untuk melaksanakan ibadah. Tahun ini (2022), Alhamdulillah mendapatkan kesempatan walaupun dengan keterbatasan jumlah hanya 48 persen dari total jemaah," ujarnya sesuai amanat Menag Yaqut Cholil Qoumas kepada PPIH yang telah dilantik.
"Saya pastikan pada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag dan Pak Wagub Uu, Insya Allah pada 2023 jemaah haji Indonesia akan bertambah kuotanya," jelas Nurjaman.
Baca juga: Kemenag: 89.715 Calon Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jabar Ajam Mustajam mengatakan, dalam kesempatan tersebut juga diberikan pembinaan bagaimana melayani para jemaah dengan sebaik mungkin.
Selain pelantikan dan pengukuhan PPIH, kata dia, dirangkaikan pula meal test untuk para jemaah selama penerbangan menuju Madinah.
"Penerbangan jemaah haji akan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines jenis Boeing 777 dengan kapasitas kurang lebih 400 penumpang," jelas Ajam.