Cegah Stunting di Jabar, Kang Emil Paparkan Program “Omaba”

Kompas.com - 13/05/2022, 18:02 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak Tingkat Nasional, di Alun-Alun Kabupaten Subang, Kamis (12/5/2022). 
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak Tingkat Nasional, di Alun-Alun Kabupaten Subang, Kamis (12/5/2022).

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil memaparkan program Ojek Makanan Balita (Omaba) sebagai upaya jitu dalam mencegah permasalahan tengkes atau stunting di Indonesia, terutama di Jabar.

Omaba merupakan ojek yang khusus membagikan makanan sehat gratis untuk bayi usia dibawah lima tahun (balita) yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini menjadi salah satu strategi unggulan dalam pengentasan masalah gizi buruk dan tengkes.

"Masalah stunting di antaranya terkait jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang terbatas di Jabar dan Indonesia, rumah dengan kondisi air tidak higienis, pengasuhan yang kurang ilmu, plus gizi buruk," kata pria yang akrab disapa Kang Emil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Moeldoko Yakin Angka Stunting di Bawah 14 Persen pada 2024

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak Tingkat Nasional, di Alun-Alun Kabupaten Subang, Kamis (12/5/2022).

Kang Emil mengungkapkan, Omaba merupakan salah satu program yang diapresiasi dunia.

Bagi masyarakat kurang mampu, ia bersama Pemprov Jabar berinovasi menyediakan makanan yang dimasak oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP-PKK).

Dari TP-PKK, makanan tersebut akan dikirim ojek, yaitu para ibu, sebanyak dua porsi sehari.

Targetkan tengkes turun 13 persen

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menargetkan jumlah balita tengkes pada 2024 tersisa sekitar 13 persen.

"Ini salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat menekan stunting dari 24 persen menjadi 13 persen," ujarnya.

Kang Emil menyebutkan bahwa Kabupaten Subang menjadi daerah terbaik dalam penanganan tengkes, baik di Jabar maupun Indonesia.

Oleh karenanya, ia memberikan apresiasi atas terpilihnya Subang sebagai kabupaten pencegahan stunting terbaik di Indonesia, khususnya Jabar.

Baca juga: Keluarga Berisiko Stunting di Indonesia 21,9 Juta, Calon Pengantin hingga Ibu Hamil Diedukasi

Tak hanya itu, menurut Kang Emil, kebijakan Bupati Subang Ruhimat yang membagikan motor kepada pendamping keluarga di seluruh desa di Subang patut menjadi contoh untuk kabupaten atau kota se-Indonesia.

"Saya apresiasi Bupati Subang kasih motor jumlahnya 253 motor untuk percepatan penanganan stunting. Ini menjadi inspirasi bagi kepala daerah di Indonesia untuk percepatan penanganan stunting," jelasnya.

Sebagai informasi, apel siaga TPK Nusantara Bergerak Tingkat Nasional dihadiri oleh beberapa pihak terkait, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang diwakili oleh Deputi III Agus Suprapto.

Kemudian, hadir pula Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo, Ketua TP-PKK Atalia Praratya Kamil, serta 514 kota dan kabupaten seluruh Indonesia yang mengikuti secara virtual.

Baca juga: Data Pusat dan Daerah Timpang, Pemkab Garut Klaim Angka Stunting Daerahnya 7 Persen

Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan berbagai demonstrasi yang dilakukan oleh TPK seperti Dashboard Keluarga Berisiko Stunting, Kelompok Kegiatan (Poktan) Generasi Berencana (GenRe), bazar, hingga pelayanan vaksinasi.

Adapun diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat menurunkan angka tengkes di Kabupaten Subang khususnya dan umumnya di Indonesia hingga di bawah 13 persen.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke