Jadwal Masuk Sekolah Ditunda, Ridwan Kamil: Kami Apresiasi, asal Tidak Mengganggu KBM

Kompas.com - 08/05/2022, 16:25 WIB
Siti Sahana Aqesya,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan KamilKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai keputusan menunda jadwal masuk sekolah merupakan langkah solutif untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi terjadi saat arus balik Lebaran 2022.

Ridwan Kamil mengatakan, penundaan tersebut tidak akan mengganggu proses kegiatan belajar-mengajar (KBM).

"Keputusan terkait libur itu situasional. Kami sudah mengalami masa darurat selama dua tahun. Jadi, kalau ada perpanjangan sedikit, kami apresiasi saja selama tidak mengganggu muatan KBM," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, dan Banten, untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari.

Menanggapi hal tersebut, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya mengikuti kebijakan yang berlaku dari pemerintah pusat.

“Masyarakat sudah memiliki pengalaman sehingga siswa masih tetap bisa berkegiatan walaupun harus menambah libur selama tiga hari,” ujar Kang Emil

Sebab, ujar Kang Emil, selama dua tahun pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolah pernah dihentikan untuk antisipasi penularan virus SARS-CoV-2. Namun, siswa masih tetap bisa produktif dengan diberlakukannya pembelajaran jarak jauh.

"Saya kira itu tidak masalah," ujar Kang Emil.

Kang Emil juga mengatakan, dengan penundaan jadwal masuk sekolah, para siswa yang ikut orangtuanya mudik dapat lebih lama menghabiskan waktu dengan sanak saudara di kampung halaman setelah dua tahun tidak bisa berjumpa.

"Intinya, negara mencoba untuk memberikan pelayanan yang memuaskan publik agar waktu berkualitas yang dua tahun tertahan ini bisa lebih lama," kata Kang Emil.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke