Stabilkan Harga Pangan Jelang Lebaran, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar Murah

Kompas.com - 25/04/2022, 14:57 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Jawa Barat (Jabar) menggelar operasi pasar murah ( OPM) jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional ( HKBN) di 27 kabupaten atau kota, mulai Sabtu (23/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022).

Adanya OPM bertujuan untuk mendorong agar masyarakat dapat menjangkau komoditas kebutuhan pokok yang dibutuhkan, mulai dari minyak goreng murah sejak sebulan lalu hingga kebutuhan bahan pangan pokok lain menjelang Lebaran.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, OPM yang digelar oleh Disperindag merupakan upaya dari pihaknya untuk terus meringankan beban masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.

“Ini bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kita siaga satu untuk operasi pasar setiap Ramadhan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Bumikan Jiwa Nasionalisme, Pemprov Jabar Bangun Sekolah Toleransi Pertama di Indonesia

Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, OPM digelar dalam rangka menstabilisasi harga bahan pokok, mengingat setiap menjelang Idul Fitri kenaikan harga selalu terjadi.

Hal itu sesuai dengan yang tercantum pada Undang-undang (UU) 23 tentang Otonomi Daerah. Disebutkan bahwa salah satu kewenangan daerah adalah menggelar operasi pasar untuk stabilisasi harga.

“Kita siapkan anggaran untuk OPM Rp 13 miliar. OPM sudah dimulai sejak Sabtu di Kuningan Kota, dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu. Kita mulai dengan bertahap,” jelas Iendra.

Dari hasil kajian, didapatkan bahwa OPM kali ini akan akan ada empat bahan pokok bersubsidi di dalam tiap paketnya, yakni lima kilogram (kg) beras, dua kg tepung terigu, dua kg gula pasir, dan dua liter minyak goreng.

Baca juga: Ini Jadwal One Way di Tol yang Dilakukan Pemprov Jabar Selama Mudik

“Besaran subsidi yang diberikan yaitu 52 persen dari harga yang ditawarkan pada umumnya. Sebagai contoh, harga minyak goreng di pasaran itu Rp 40.000, tapi kalo dari subsidi ini dapat ditebus di harga Rp 24.000. Jadi masyarakat cukup membeli empat bahan pokok ini dengan harga Rp 80.700 dari harga biasanya kisaran Rp 160.000,” jelasnya.

Pada OPM kali ini, pihaknya telah menyiapkan setidaknya 155.000 paket untuk dibagikan kepada 27 kabupaten atau kota di Jabar.

Adapun pasokan per daerah disesuaikan dengan data dan usulan yang akan diberikan oleh bupati melalui Disperindag tempat daerah masing-masing.

“Jumlah 155.000 ini disesuaikan dengan jumlah penerima keseluruhan, tidak merata, tergantung dari data yang diusulkan by-name-by-address oleh daerah setempat,” katanya.

Baca juga: Pemprov Jabar Akan Berlakukan Jalan Tol Satu Arah pada 28-30 April 2022

Menurut data yang ada, jumlah paket dalam OPM ini lebih banyak disalurkan pada daerah yang jumlah penduduknya tinggi, antara lain Kabupaten Bogor dan sekitarnya serta Bandung Raya.

Lebih lanjut, Iendra optimistis OPM dapat dimanfaatkan oleh warga mengingat harga dan komoditas yang ditawarkan lebih murah dibanding harga di pasaran.

“Targetnya kita dorong OPM ini untuk warga yang masuk dalam kriteria kemiskinan esktrem atau masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Baca juga: Berkat Program OPOP Pemprov Jabar, Pesantren Thariqul Jannah Kebanjiran Rezeki di MotoGP Mandalika

Sebagai informasi, OPM yang akan diselenggarakan oleh Disperindag Jabar pada 25-27 April 2022 akan menyasar sejumlah daerah di Jabar.

Pada Senin (25/4/2022), OPM akan diselenggarakan di daerah Subang, Purwakarta, Karawang, Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Majalengka.

Untuk Selasa (26/4/2022), OPM diselenggarakan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

Sedangkan pada Rabu (27/4/2022), OPM akan digelar di daerah Sumedang, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.

Terkini Lainnya
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik

jawa barat
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN

jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa

jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa

jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah

jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka

jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital

jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022

jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya

jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot

jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun

jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar

jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke