Final Kontes Juara Anak Soleh Jabar Akan Digelar di Kota Bandung

Kompas.com - 12/04/2022, 16:45 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Pelaksanaan Kontes Juara Anak Soleh ( KOAS), Buka Berkah ( KABAH), dan bersih-bersih Masjid Al-Istiqomah di Kabupaten Pangandaran, Senin (11/4/2022), merupakan rangkaian awal Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) 2022.

Dari Kabupaten Pangandaran, dua juara utama KOAS akan maju ke babak final yang rencananya bakal digelar di Kota Bandung.

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil mengaku bersyukur dengan para finalis KOAS di Pangandaran yang bisa lolos ke final.

"Alhamdulillah sudah kita dapatkan untuk mereka yang akan masuk ke final nanti Insya Allah akan dilakukan Kota Bandung," kata Atalia, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Bubos 2022 Digelar, 3 Daerah di Jabar Ini Terpilih Jadi Tuan Rumah

Ia menyebutkan, kegiatan Kontes Juara Anak Soleh (KOAS) berguna bagi masa depan bangsa dalam memperkuat batiniah.

“Ini adalah masa depan kita Pak Jeje (Bupati Pangandaran). Kita harus bangga mempersiapkan masa depan, tidak hanya fisik tetapi juga spiritual,” ucapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Atalia sempat meninjau dan menyaksikan pelaksanaan lomba azan, dai cilik, hingga tahfiz juz 30 untuk anak-anak di Masjid Al-Istiqomah, Kabupaten Pangandaran, Senin.

"Kontes Juara Anak Soleh dilangsungkan dengan luar biasa kolaborasi dengan tim penggerak PKK Kabupaten Pangandaran dan seluruh stakeholders. Alhamdulillah tadi sudah dilakukan," kata Atalia.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Himpun Rp 1,6 Triliun dari Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Jabar

Dia menjelaskan, Kabupaten Pangandaran menjadi tuan rumah bagi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kota Tasikmalaya untuk kegiatan KOAS dan KABAH.

Pembagian itu, kata dia, merupakan hal pertama di Kabupaten Pangandaran. Dengan demikian, ada total sembilan kota atau kabupaten yang hadir dan menampilkan perwakilan-perwakilan terbaik.

"Sembilan kota atau kabupaten ini membawa perwakilan terbaiknya terkait dengan tiga hal pada hari ini lombanya. Pertama, lomba tahfiz Al-Qur'an, yang kedua adalah lomba azan, dan yang ketiga adalah dai cilik," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku bahagia ketika daerahnya dipilih menjadi tuan rumah kegiatan KOAS dan KABAH.

Baca juga: Jabar Dijadikan Pilot Project Sejuta Putri Brilian, Menteri PPPA Ungkap Alasannya

"Suatu kehormatan bagi kami Pangandaran dijadikan tempat kegiatan Kontes Juara Anak Soleh. Semoga menjadi spirit, khususnya bagi anak-anak Pangandaran,” harapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menggelar BUBOS pada Ramadhan 2022. Puncak acara BUBOS dijadwalkan pada Sabtu (23/4/2022), di Alun-alun Kabupaten Kuningan.

Sebelum memasuki acara puncak, ada beberapa rangkaian kegiatan KOAS dan KABAH di tiga daerah yaitu Kabupaten Pangandaran 11 April 2022, Kabupaten Karawang 13 April 2022, dan Kota Bandung pada 14 April 2022.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com