KOMPAS.com – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Agus Khotib memberikan rekomendasi untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berdasarkan laporan hasil pemeriksaan semester II-2021.
Laporan tersebut diserahkan Agus kepada Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung pada Kamis (30/12/2021).
Salah satu rekomendasi yang diberikan BPK kepada Pemprov Jabar adalah melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait pelayanan vaksinasi Covid-19 dan pelaporan hasil vaksinasi sesuai petunjuk teknis pelaksanaan.
Terkait upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kata Agus, Pemprov Jabar telah melakukan tata kelola penyimpanan dan pendistribusian vaksin, logistik, dan sarana vaksin yang baik.
Baca juga: Lewat Teman Bus Trans Metro Pasundan, Wagub Jabar Ajak Masyarakat Naik Transportasi Umum
Ia mengatakan, Pemprov Jabar juga sudah memberikan sosialisasi vaksinasi Covid-19 dengan baik.
Selain memberikan rekomendasi, Agus juga menyampaikan bahwa selama semester II-2021, Pemrov Jabar telah melakukan banyak kegiatan terkait penyelenggaraan pendidikan vokasi.
“Pemprov Jabar telah menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 68 Tahun 2019 sebagai pedoman bagi Pemprov Jabar dalam melaksanakan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/12/2021).
Ia menuturkan, Dinas Pendidikan Jabar juga sudah menyusun peta jalan revitalisasi SMK Jabar 2021-2023 sebagai panduan pengembangan pendidikan kejuruan.
Peta jalan tersebut secara khusus dibuat untuk para guru, tenaga pendidikan (tendik), pengelolaan pendidikan, industri, dunia kerja, dan para pemangku kepentingan.
Baca juga: Disebut Belum Setor Pajak oleh BPK, Ini Respons Pertamina
“(Peta jalan revitalisasi SMK dibuat) sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ujar Agus.
Menanggapi hal tersebut, Uu mengatakan, pihaknya akan menyampaikan rekomendasi BPK kepada pimpinan Pemprov Jabar.
“Masukan dari BPK sudah saya catat, Insya Allah akan saya sampaikan kepada pimpinan, termasuk rekomendasi-rekomendasi yang diberikan secara tertulis pada kami akan ditindaklanjuti dengan para kepala dinas dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ucap Uu.
Terkait vaksinasi Covid-19 di jabar, Uu mengatakan, pihaknya akan berkomitmen memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 demi mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Alhamdulillah kami sudah maksimal, bahkan inovasi-inovasi dari para bupati dan wali kota sangat luar biasa,” tuturnya.
Baca juga: Dapat Rekomendasi dari BPK, Kemenhub Siap Berbenah
Pada kesempatan sama, ia mengatakan, di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Pemprov Jabar juga berkomitmen mengembangkan pendidikan vokasi agar lulusan vokasi dari Jabar mampu menjawab tantangan perkembangan zaman.
“Karena vokasi yang menjadi skala prioritas yaitu pendidikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan,” katanya.