Banjir Bandang Terjang Garut, JQR Dirikan Dapur Umum untuk Pengungsi dan Relawan

Kompas.com - 30/11/2021, 14:47 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Warga saat gotong royong menyiapkan makanan untuk korban banjir bandang Kabupaten Garut. Dapur umum tersebut dibuat oleh Jabr Quick Respons. 
DOK. Humas Pemprov Jabar Warga saat gotong royong menyiapkan makanan untuk korban banjir bandang Kabupaten Garut. Dapur umum tersebut dibuat oleh Jabr Quick Respons.

 

KOMPAS.comBencana banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat ( Jabar), yaitu Sukawening dan dan Karangtengah, Sabtu (27/11/2021).

Sebagai organisasi kemanusiaan yang dibentuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jabar Quick Response (JQR) langsung turun ke lapangan untuk mendirikan dapur umum di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah.

Pendirian dapur umum tersebut diperuntukan untuk pengungsi, warga, dan relawan banjir bandang. Hal ini merupakan salah satu langkah sigap tim JQR berdasarkan hasil pengumpulan data dan pantauan situasi di lokasi bencana.

“Tugas kemanuasian ini sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada JQR untuk merespons cepat kebutuhan terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut,” ujar Koordinator Kanal Kebencanaan JQR Ade Fayzal Hidayat seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Korban Banjir Bandang Garut Dievakuasi, Dapur Umum Dibangun

Namun karena keterbatasan akses jalan, ia mengaku, pihaknya sedikit kesulitan untuk mencapai lokasi ke Desa Cintamanik. Terlebih jalur menuju lokasi sempat terputus akibat longsor dan robohnya jembatan penghubung desa.

Meski demikian, lanjut Fayzal, tim JQR berusaha keras untuk sampai ke desa tersebut. Hingga Senin (29/11/21), akses untuk mencapai lokasi baru bisa dilalui roda dua. Sebelumnya jalan ini hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.

“Akibat sulitnya medan menuju ke lokasi, Desa Cintamanik belum tersentuh bantuan yang cukup. Ini juga berdampak pada kekuatan logistik dapur umum yang diperkirakan hanya bisa memenuhi kebutuhan selama tiga hari ke depan,” ucapnya.

Padahal, imbuh Fayzal, di lokasi pengungsian terdapat 272 jiwa terdampak dan tujuh rumah rusak akibat banjir dan longsor itu. Akan tetapi ia masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa dan terluka.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus

Selain dapur umum, ia menjelaskan, JQR juga berkolaborasi dengan pihak donatur seperti Baznas Provinsi Jabar dan JNE untuk membantu korban terdampak banjir.

Untuk tenaga di lapangan, JQR dibantu oleh relawan dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Garut.

“Untuk kemanusiaan, JQR terbuka berkolaborasi dengan banyak pihak, baik untuk bantuan maupun operasi lapangan,”ucap Fayzal.

Selain itu, menurutnya, melakukan pengumpulan data dan peninjauan langsung menjadi hal yang penting bagi JQR dalam melaksanakan operasi kebencanaan.

Baca juga: Banjir Bandang di Garut, 2 Rumah dan Mobil Terseret Arus

“Dengan data yang kami kumpulkan, Maka kami dapat melaksanakan tugas secara tepat dan terukur,”ujar Fayzal.

Misalnya, lanjut dia, seperti temuan terbaru dari tim di lokasi bahwa tanah longsor dan krisis air bersih juga menjadi ancaman bagi warga.

Pasalnya Desa Cintamanik berada di daerah pegunungan yang curam dan saluran utama air bersih warga putus tertimpa longsoran.

“Air bersih juga menjadi masalah yang timbul setelah bencana banjir. Kami akan upayakan untuk bantuan,” ucap Fayzal.

Baca juga: PAM Jaya Mulai Distribusikan Air Bersih dari Sungai Ciliwung pada 2023

Sebagai langkah lebih lanjut, sebut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke