Dorong Perputaran Ekonomi, Kang Emil Targetkan Seluruh Desa Miliki BUMDes pada 2023

Kompas.com - 27/11/2021, 16:13 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Simposium Kolaborasi dan Sinergi BUMN, BUMD, BUMDes Jabar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (26/11/2021).
Dok. Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Simposium Kolaborasi dan Sinergi BUMN, BUMD, BUMDes Jabar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (26/11/2021).

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar) mengerahkan segala upaya untuk mendorong percepatan perputaran ekonomi seluruh desa di wilayah Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, salah satu upaya tersebut dibuktikan dengan menargetkan seluruh desa memiliki Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) pada 2023.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengungkapkan hal tersebut dalam acara Pembukaan Simposium Kolaborasi dan Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan BUMDes Jawa Barat di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (26/11/2021).

“Saat ini, sudah ada 1.400 BUMDes yang lahir sejak 2018-2021. Sementara, jumlah desa di Jawa Barat mencapai 5.300 desa. Berarti masih ada 3.900 desa yang belum memiliki BUMDes. Targetnya, kita akan kebut selama dua tahun lagi sehingga semua desa punya badan usaha,” kata Kang Emil dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Setelah semua desa memiliki BUMDes, lanjut Kang Emil, pihaknya akan membagi beberapa kelompok usaha berdasarkan jumlah perolehan omzet.

Baca juga: Dukung UMKM Jabar, Kang Emil Ikut Mendesain dan Pasarkan Produk di Medsos

“Kami ingin ada lompatan. Misalnya, bikin leveling kalau bintang dua itu di bawah Rp 10 juta dan bintang lima itu omzetnya miliaran. Hal ini dilakukan supaya seluruh BUMDes terdorong untuk mencapai omzet bintang 5,” kata Kang Emil.

Dengan BUMDes, tambahnya, upaya untuk mewujudkan desa sebagai ekonomi masa depan akan semakin dekat. Hal ini juga sejalan dengan slogan bertajuk “Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia”.

“Konsep itu dapat diakselerasi di 2023. Melihat BUMDes maju dengan omzet diatas Rp 1 miliar akan menjadi pilihan masa depan anak-anak muda di Jawa Barat agar dapat memilih desa sebagai pilihan aktivitas ekonomi di masa depan,” papar Kang Emil.

Gandeng BUMN dan BUMD

Tidak hanya mendorong terbentuknya BUMDes di seluruh desa, Pemprov Jabar juga mendorong kolaborasi BUMDes dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD).

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Deklarasi Dukungan Bersama yang ditandatangi oleh PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN), Agro Jabar, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Bandung, Bank Jabar, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM Desa) Jawa Barat.

Direktur Utama PT MBN Wiyoto mengatakan, pihaknya memegang peranan sebagai offtaker, aggregator, dan pembina BUMDes.

“Kegiatan tersebut memadukan antara Program Makmur Agrosol Kementerian BUMN dengan project leader-nya PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Program Petani Milenial Jawa Barat, dan Program Bumdes,” papar Wiyoto.

Baca juga: Kunjungi Kediaman Mendiang Sarah, Ini Harapan Atalia Kamil untuk Korban KDRT

Dengan begitu, diharapkan sinergi tersebut dapat menjadi ekosistem bisnis yang lebih kuat, besar, dan saling mendukung, serta menggerakan perekonomian dan memberikan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi masyarakat desa.

Untuk diketahui, PT MBN merupakan perusahaan yang dibentuk pada 2017. Pemegang saham dari PT MBN terdiri atas Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai pemilik saham mayoritas, Danareksa, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PIHC, Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) , PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Pertamina Ritel.

MBN memiliki visi menjadi penggerak perekonomian pedesaan yang akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang berkeadilan.

Baca juga: Tunjukkan Prestasi dalam Penanganan Pandemi, Kang Emil Raih 2 Penghargaan People of the Year 2021

MBN juga mengemban tiga misi utama, yaitu menjalankan peran sebagai aggregator, melakukan usaha secara profesional, dan bersinergi dengan sumber daya lokal untuk menghasilkan produk berkualitas, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat desa.

Saat ini, MBN memiliki 29 entitas anak perusahaan di seluruh Indonesia dan 10 anak perusahaan.

Adapun sejumlah perusahaan MBN yang berada di Jawa Barat adalah Mitra Desa Bersama (MDB) Tempuran Karawang, MBB Sliyeg dan MBI Indramayu, Mitra BUMDes Bersama (MBB) Buah Dua, dan MBB Conggeang Sumedang.

Selanjutnya, Mitra Desa Bersama (MDB) Ligung Majalengka, Mitra Desa (MD) Pamarican Ciamis, MDB Cisuka Tasikmalaya, MDB Intan Garut, dan MBB Warungkondang Cianjur.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke