KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil mendapatkan dua penghargaan Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam gelaran People of the Year 2021.
Dewan juri dari Research Center Media Group Network menentukan Kang Emil–sapaan akrab Ridwan Kamil–memenuhi semua indikator keberhasilan melawan pandemi Covid-19, sehingga dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi.
Kang Emil mengatakan, keberhasilannya dalam menangani pandemi Covid-19 tidak lepas dari dukungan 27 bupati atau wali kota di Jabar yang telah bekerja keras.
"Saya adalah saksi semua kepala daerah, mulai level gubernur, wali kota, bupati, bekerja sangat keras," ujarnya dalam acara People of The Year 2021 di Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Dia menuturkan, koordinasi dengan pemerintah pusat turut menjadi kunci surutnya Covid-19 belakangan ini.
Baca juga: Terima Dubes Ukraina, Ridwan Kamil Tawarkan Potensi 7 Ekonomi Baru
Menurutnya, Jabar yang berpenduduk hampir 50 juta jiwa menjadi provinsi yang paling rawan terhadap penularan Covid-19.
"Tapi, kami punya prinsip pentaheliks ABCGM yang menjadi kekuatan kami melawan Covid-19," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
Adapun, kategori Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi merupakan apresiasi kepada para pimpinan daerah yang terus berjuang dan berdedikasi dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini.
Sementara itu, kategori Best Governor for E-Government and Digital Innovation merupakan penghargaan kepada gubernur yang sukses menginisiasi pelayanan digital bagi masyarakat di daerahnya.
Kang Emil dipilih karena menerapkan digitalisasi secara cepat yang berpacu dengan permasalahan baru.
Digitalisasi yang dihadirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar lewat beragam program, sistem, hingga aplikasi mampu mempermudah berbagai akses informasi dan layanan kepada masyarakat.
"Sekarang digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan dan paksaan," ucapnya.
Menurut Kang Emil, mereka yang mampu beradaptasi terhadap disrupsi 4.0 dan Covid-19 akan jadi pemenang pada masa depan.
"Dan tugas dari para pemimpin adalah menyiapkan cetak birunya," ucapnya.