Bangga, Jabar Bakal Jadi Tuan Rumah Kongres Pemda se-Asia Timur 2022

Kompas.com - 18/11/2021, 11:33 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Provinsi Jawa Barat ( Jabar) didapuk menjadi tuan rumah The East Asia Local and Regional Government Congress atau Kongres Pemerintah Daerah (Pemda) se-Asia Timur ke-11 yang dilaksanakan di Bandung pada 17 November 2022 mendatang.

Tujuan utama dari kongres tersebut adalah menyediakan kesempatan bagi pemerintah lokal maupun daerah se-Asia Timur untuk saling bertukar gagasan dan mengembangkan kerja sama antarpemerintah provinsi atau kota.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, kongres itu sekaligus menjadi ajang promosi, investasi, perdagangan, dan pariwisata Jabar.

Menurutnya, menjadi sebuah kehormatan sendiri bahwa Jabar ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres Pemerintahan Daerah se-Asia Timur.

Baca juga: Buntut Kasus Istri Marahi Suami Mabuk Dituntut 1 Tahun Penjara, Aspidum Kejati Jabar Dimutasi

“Ini akan menjadi media pertukaran pengalaman pemerintah-pemerintah daerah dalam menghadapi pandemi dan memulihkan ekonominya" ujar Dodit dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (18/11/2021).

Ia melanjutkan, status tuan rumah dalam pelaksanaan kongres tersebut berpeluang menjadikan Jabar sebagai hub dalam jejaring hubungan internasional pemerintah-pemerintah daerah.

“Ini selanjutnya akan membuka akses pelaku ekonomi Jawa Barat untuk go international,” imbuhnya.

Persiapan Jabar

Sebagai langkah persiapan, Pemprov Jabar menggelar section meeting atau pra-event yang dihadiri oleh sekitar 230 peserta dari perwakilan pemerintah daerah se-Asia Timur di The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 17 November 2021

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kerja Sama Luar Negeri Taufiq Firdaus Al Muzaky menjelaskan, section meeting itu adalah pertemuan atau seminar yang diselenggarakan oleh pemerintah anggota kongres.

Tujuannya adalah agar para working-level officials dari berbagai pemerintah daerah anggota kongres lintas negara untuk berkumpul dan membahas isu-isu penting yang sedang dialami.

"Section meeting ini penting karena sebagai bentuk perwujudan itikad baik Provinsi Jawa Barat menunjukkan keseriusan dan kesiapan Jawa Barat sebagai tuan rumah dan co-organizer melalui rangkaian persiapan yang sistematis meskipun telah dilakukan penundaan karena pandemi Covid-19,” paparnya.

Ia berharap section meeting tersebut dapat menjadi awal keberhasilan penyelenggaraan Kongres Pemda se-Asia Timur.

Baca juga: Bersama BI, Disperindag Jabar Targetkan 270 Pasar Digital pada 2023

Sebagai informasi, Kongres Pemda se-Asia Timur tersebut diinisiasi oleh pemerintah Prefektur Nara, Jepang.

Kongres itu dibentuk dalam rangka mendasari pembangunan Asia Timur dan mendukung langkah proaktif dalam merealisasikan ide-ide dan beranggotakan 75 pemda dari tujuh negara.

Pada 2014, melalui surat Gubernur Prefektur Nara tanggal 1 Juli 2014, Pemprov Jabar menerima undangan tawaran untuk menjadi anggota The East Asia Local and Regional Government Congress.

Akhirnya, lewat surat Direktur Jenderal (Dirjen) Gubernur Prefektur Jepang tanggal 17 Oktober 2014 tentang Announcement of Approved New Members of the East Asia Local and Regional Government Congress (NOTICE), Pemprov Jabar resmi diterima sebagai anggota kongres.

Baca juga: Kasus Istri Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami, Kejati Jabar: Jaksa Harus Dahulukan Hati Nurani

Penerimaan keanggotaan tersebut tercatat secara resmi dalam Dokumen Referensi Nomor 194 tanggal 3 Oktober 2015.

Adapun proses pelaksanaan kongres di Jabar sebelumnya mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com