Soal Desa Digital, Kang Emil: Slogan Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia

Kompas.com - 16/11/2021, 17:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa (16/11/2021).
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa (16/11/2021).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya ingin menjadikan warga Jabar melek digital, salah satunya lewat program Desa Digital.

Apalagi, potensi dari ekonomi digital di Indonesia sangat besar.

Berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain & Company 2020, total ekonomi digital Indonesia pada 2020 adalah 44 juta dollar AS atau setara Rp 631 triliun, dan akan meningkat pada 2025 menjadi 124 dollar AS atau setara Rp 1.744 triliun.

Potensi ini diperoleh dari tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 196,7 juta pengguna. Dari jumlah tersebut 56 persen di antaranya berasal dari daerah rural atau perdesaan.

"Urgensinya bahwa sekarang kami punya slogan tinggal desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Selama ini orang menganggap desa itu tidak bisa setara dengan kota,” ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu melalui keterangan pers resminya, Selasa (16/11/2021).

Hal itu disampaikan Kang Emil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa.

Baca juga: Program Desa Digital Jabar Raih IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020

“Oleh karena itu, kami gunakan strategi digital itu untuk meyakinkan anak-anak muda tidak usah pergi ke kota tapi cukup di desa saja," tuturnya.

Kang Emil berharap, program Desa Digital bisa melakukan penguasaan digital, tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, tapi juga di desa.

"Digital inklusif jangan sampai pintar digital hanya dikuasai orang kota. Jabar bertekad menjadikan Desa Digital sebagai unggulan," katanya.

Lewat program itu, dia juga berharap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat. Menurutnya, lewat digitalisasi, akses informasi dan ekonomi terbuka lebar hingga ke dunia internasional.

Adapun menurutnya hasil program Desa Digital sudah mulai terasa. Sebab, terdapat beberapa produk asal desa yang kini bisnisnya sudah mendunia, salah satunya produk sabun asal Jabar.

Baca juga: Kepala Daerah di Jabar Diminta Aktif Pantau Titik Rawan Bencana, Ridwan Kamil: Jangan Menunggu Terjadi Korban

Saat berjualan dari rumah ke rumah, omzet yang didapat hanya sekitar puluhan juta. Namun, lewat program Desa Digital, kini produk sabun tersebut sudah bisa dijual hingga lintas negara dan omzetnya meningkat hinggat ratusan juta.

"Sudah tandatangan dengan Shopee, 5.000 desa akan dikasih laptop akan mengakseskan perdagangan desa ke seluruh dunia," imbuh Kang Emil.

Contoh lainya adalah peternak ikan kini dapat meningkatkan produksi hingga dua kali lipat. Sebab, kini para peternak ikan ini sudah bisa menggunakan handphone.

Biasanya ketika musim hujan peternak kesulitan untuk memberi makan karena khawatir terpeleset di tambak maupun empang.

"Contoh lain kita tidak hanya komunikasi dan jalan kita mengubah cara petani dan peternak berproduksi. Kasih makan ikan sudah memanfaatkan informasi dari handphone," katanya.

Baca juga: Minta Masyarakat Waspada Musim Hujan, Wagub Jabar: Buang Sampah Jangan Sembarangan

Kang Emil menambahkan, warga di Sukabumi sekarang sudah bisa mencari ikan menggunakan aplikasi dari Korea.

“Tadinya nyari ikan pake feeling (perasaan), sekarang nyari ikan dikasih tahu waktunya, di mana carinya, panennya naik dua kali lipat," imbuhnya.

Menurutnya, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari empat pilar yang dijalankan untuk mendukung program Desa Digital.

Pertama, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal, membangun infrastruktur, digitalisasi, pembiayaan teknologi dan komunikasi, serta pertumbuhan keuangan tinggi.

Empat pilar itu akan dijalankan hingga tahun 2023. Hal ini sesuai dengan roadmap yang menargetkan tidak ada lagi desa blankspot alias tidak ada sinyal handphone.

"Di roadmap Desa Digital, selama lima tahun kami sudah persiapkan kita berharap dalam lima tahun terjadi percepatan desa yang luar biasa," ucapnya.

Baca juga: Kereta Cepat Dijuluki Proyek Nanggung, Ini Kata KCIC dan Ridwan Kamil

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke