Jabar Sabet Posisi Kedua Peparnas Papua 2021, Atalia: Olahraga Inspirasi Semua Orang

Kompas.com - 15/11/2021, 10:22 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bunda Angkat National Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat ( Jabar) Atalia Praratya mengatakan, raihan posisi kedua Jabar di Pekan Paralimpiade Nasional XVI Papua tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, doa dan dukungan dari masyarakat Jabar.

Atalia berharap, prestasi para atlet Peparnas bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Meskipun para atlet memiliki keterbatasan tapi bisa meraih prestasi yang membanggakan.

"Paling penting dari olahraga kita memberikan inspirasi bagi semua orang. (Bahwa) tidak boleh ada hambatan-hambatan apapun untuk meraih cita-cita," katanya saat menghadiri acara penutupan di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021).

Selain Atalia, Ketua Kontingen Jabar Dedi Supandi turut mengapresiasi para atlet Peparnas asal Jabar yang sudah berjuang.

"Semangatnya sudah bagus, kami lihat sebetulnya ada beberapa atlet kami yang atletnya baru atau masih sifatnya regenerasi. Atlet yang dulu sudah masuk pelatnas tidak diperbolehkan lagi masuk di beberapa pertandingan. Atlet-atlet baru ini bagian dari pola pembinaan NCPI," kata Dedi.

Baca juga: Setelah Dihiasi Banyak Rekor, Peparnas XVI Papua Resmi Berakhir

Adapun, Jabar meraih juara kedua Peparnas 2021 dengan mengoleksi 102 emas, 88 perak, dan 73 perunggu, atau total 263 medali.

Jabar hanya kalah dari Provinsi Papua yang menyabet predikat sebagai juara umum Peparnas dengan raihan 126 emas, 85 perak, dan 86 perunggu.

Meski belum berhasil menyandingkan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional ( PON) dan Peparnas seperti pada event 2016 di Bandung, Atalia menilai prestasi ini membanggakan.

"Di tengah badai Covid-19, Jabar masih bisa berprestasi di ajang olahraga nasional paling bergengsi," sebutnya.

Penutupan Peparnas 2021

Adapun, Peparnas Papua 2021 resmi ditutup Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyerahkan tongkat estafet kepada tuan rumah Peparnas selanjutnya, yakni Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh pada 2024.

Baca juga: Patung Jokowi Seberat 700 Kg Diarak Warga NTT ke Puncak Bukit, Begini Ceritanya

"Dengan mengucap syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dan dengan mengucap Alhamdulilah, malam hari ini Peparnas XVI Papua 2021 secara resmi saya tutup. Sampai berjumpa di Sumut dan Aceh," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Pada kesempatan ini, Jokowi memuji penyelenggaraan Peparnas di Papua. Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

"Kinerja tuan rumah Provinsi Papua luar biasa. Penyelenggaraan PON dan Peparnas luar biasa, dukungan delegasi semua provinsi luar biasa, dan yang saya lihat sportivitas dan prestasi para atlet juga luar biasa," katanya.

Secara khusus, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Papua atas prestasinya, yakni juara umum Peparnas 2021, meraih medali terbanyak, dan sukses sebagai tuan rumah PON dan Peparnas 2021.

“Selamat kepada para atlet, utamanya sekali lagi atlet Papua yang telah menunjukkan prestasinya. Kesimpulannya bukan hanya torang bisa, tetapi torang hebat," ucap Jokowi.

Baca juga: Usai Peparnas XVI Papua, Kemensos Gelar Seleksi Nasional

Dia menyebutkan, Peparnas Papua 2021 mengandung banyak pesan, salah satunya adalah halangan dan kesulitan bukan sebuah masalah untuk meraih kesuksesan.

"Dengan konsistensi dan kerja keras segala kesulitan bisa kita atasi, bahkan berbagai prestasi bisa kita raih," katanya.

Dia menambahkan, Peparnas kali ini sebagai titik kebangkitan olahraga, sekaligus kegiatan untuk merayakan keberagaman yang ada di Indonesia.

"Melalui PON dan Peparnas di Papua ini, kami juga menunjukkan kebangkitan besar olahraga nasional. Kita juga merayakan keberagaman, kita juga menghormati kesetaraan, dan bersama-sama kita meraih prestasi yang mengharumkan bangsa dan negara," kata Jokowi.

Baca juga: Bentuk Apresiasi Peparnas XVI Papua, Kursi Roda Berstandar Internasional

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com