Pemprov Jabar Minta Masyarakat Kurangi Volume Sampah Mulai dari Rumah Tangga

Kompas.com - 13/11/2021, 11:17 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAPRI (Jabar Punya Informasi) #83 bertajuk Penanganan Banjir di Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (12/11/2021).DOK. Humas Pemprov Jabar JAPRI (Jabar Punya Informasi) #83 bertajuk Penanganan Banjir di Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (12/11/2021).

KOMPAS.com – Kepala Bidang Konservasi dan Pengendalian Perubahan Iklim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Helmi Gunawan menyebutkan, rata-rata setiap orang menghasilkan 0,5 kilogram (kg) sampah setiap hari.

“Jadi, untuk upaya pengurangan harus lebih banyak porsinya. Jadi dari masyarakat, dari individu, harus mengurangi sampah dari mulai rumah tangga,” tutur Helmi dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) #83 bertajuk Penanganan Banjir di Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (12/11/2021).

Menurutnya, sampah dapat dikurangi dengan menerapkan reuse, reduce, dan recycle (3T) serta memaksimalkan penanganan di tempat pembuangan akhir (TPA).

Tak hanya itu, untuk memaksimalkan pengolahan sampah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga telah bekerja sama dengan Octopus untuk mengurangi sampah plastik, khususnya botol plastik.

Baca juga: Strategi Ridwan Kamil Pulihkan DAS Citarum, Dipuji Panelis KTT COP26

Disampaikan Helmi, Pemprov Jabar juga mendorong hadirnya bank sampah di tengah masyarakat untuk membantu mengolah sampah.

"Mengolah sampah masyarakat di sekitar rumah dan bisa mengelola serta menyimpan barang bermanfaat ke bank sampah, itu sudah kami coba lakukan di kabupaten dan kota,” paparnya.

Ia menjelaskan, selain sampah plastik, sampah organik turut pula diolah dengan cara bio konversi dari sampah organik menggunakan maggot.

“Satu kilo larva itu dari maggot itu bisa mengelola lima kilogram sampah organik. Jadi memang sangat masif sekali,” ujar Helmi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/11/2021).

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah harus mulai menggalakkan penggunaan maggot untuk mengolah sampah organik, terutama di kabupaten dan kota.

Baca juga: Sampah di Drainase Jadi Penyebab Genangan, Wali Kota Tangerang: Butuh Kedisiplinan dan Kesadaran Warga!

Senada dengan Helmi, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar Dikky Achmad Sidik juga meminta masyarakat untuk mengurangi volume sampah mulai dari tingkat rumah tangga.

Selain itu, Dikky meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan banjir di Jabar.

Menurutnya, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat telah berupaya mencegah dan mengendalikan banjir. Namun, upaya ini masih membutuhkan dukungan dan aksi dari masyarakat.

“Untuk Citarum, kita bisa lihat sendiri, sudah banyak yang dilakukan, mulai dari Terowongan Nanjung, kemudian Floodway Cisangkuy, kemudian juga ada pembangunan kolam retensi yang sedang dikerjakan,” jelas Dikky.

Tidak hanya di daerah aliran sungai (DAS) Citarum saja, lanjut dia, pengendalian banjir juga dilakukan di wilayah Sungai Ciliwung sampai Cisadane.

Baca juga: Ini Bencana Alam yang Paling Sering Terjadi di Jabar Sepanjang 2021

Adapun pemerintah pusat tengah membangun Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis untuk meningkatkan volume tampungan air.

Bendungan tersebut dibangun agar irigasi ke lahan pertanian terjaga dan banjir dapat dicegah.

“Dari semua kegiatan tersebut, yang paling utama adalah kita berkolaborasi untuk pengendalian banjir ini,” ujarnya.

Ia yakin, berbagai upaya tersebut akan berjalan baik apabila pemerintah bersinergi dengan seluruh masyarakat.

“Salah satunya adalah (memikirkan) bagaimana kita bisa menampung air hujan yang turun, (sehingga) tidak segera lari ke drainase atau ke sungai. Dengan sumur resapan, debit air bisa berkurang cukup banyak,” papar Dikky.

Ia pun mengajak masyarakat agar menampung air hujan melalui sumur resapan untuk membantu mencegah banjir.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke